Supercar Porsche 911 Carrera S menabrak bagian belakang Grand Livina hingga ringsek di Tol Kejapanan. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB, Minggu (17/3/2024).
Bagian depan Porsche warna hijau nopol B 333 LKA juga turut rusak. Pengemudi Grand Livina, Rudy Andrianto memperkirakan mobilnya ringsek karena kecepatan supercar diperkirakan lebih dari 150 Km/Jam. Padahal kecepatan kendaraan yang ia bawa 70-80 Km/Jam.
Warga Pondok Wage Indah Taman Sidoarjo mengaku dirinya saat itu pulang dari Malang bersama istri, Ani Trihandaya dan 1 anaknya. Tiba-tiba di KM 768.400 Tol Kejapanan, mobil warna abu-abu metalik yang dikendarainya ditabrak dari belakang hingga berputar arah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu dirinya tidak mengingat lagi pingsan atau syok saat kendaraannya ditabrak dari belakang. Sebab dirinya langsung mencari anak dan istrinya.
"Saya nggak sadar syok atau pingsan pokoknya hitam aja (pandangan matanya), terus kepala saya mengalami luka robek dan mengeluarkan darah. Tadi dioperasi dapat 5 jahitan. Sedangkan leher istri saya tidak bisa digerakkan dan luka," kata Rudi dalam wawancaranya di Radio Suara Surabaya.
Dia mengaku saat itu mobilnya terhenti dan diteriaki pengguna jalan lain untuk menginjak rem agar tidak terus melaju.
"Mobil saya langsung terhenti dan melihat tempat duduk istrinya berubah dari posisi semula. Saat itu saya diteriaki agar menginjak rem sama orang-orang, karena posisi mobil serong lalu berubah arah," tambahnya.
Melihat kondisi istri luka dan anaknya syok membuat hati Rudi marah. Dia emosi melihat pengemudi porsche masih usia muda dan membawa kendaraan ugal-ugalan. Apalagi saat pintu mobil berhasil dibuka, tubuh istrinya tidak bisa digerakkan.
"Kalau saya nggak ingat aturan, saya mau bunuh pengemudinya. Pengemudinya kelahiran tahun 2006. Tapi dicegah sama orang-orang. Gimana nggak emosi anak istri saya jadi korban. Padahal saya taat aturan," tegasnya.
Rudi memperkirakan kecepatan supercare saat itu lebih dari 150 Km/Jam. Sedangkan dirinya berjalan 70-80 Km/Jam.
"Saya perkirakan kecepatan Porsche-nya lebih 150 Km/Jam. Sedangkan saya jalan 70-80 Km/Jam.
Hingga kini, istrinya masih menjalani observasi di UGD RS Delta Surya karena ada luka dan tidak bisa digerakkan di bagian leher. Dia pun berharap pengemudi porsche bertanggungjawab hingga istrinya sembuh.
(fat/dte)