BMKG Minta Masyarakat Pesisir Selatan Jatim Waspada Gelombang Tinggi

BMKG Minta Masyarakat Pesisir Selatan Jatim Waspada Gelombang Tinggi

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 15 Mar 2024 09:40 WIB
Akses ke Pantai Sidem Tulungagung dilanda gelombang tinggi.
Ilustrasi gelombang tinggi di perairan Jawa Timur (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Surabaya -

Pantauan citra satelit dari BMKG menunjukkan adanya bibit siklon tropis 91S dan 94S yang menyebabkan daerah pertemuan angin di sepanjang Laut Jawa. Bibit siklon ini secara tidak langsung memberikan dampak terhadap ketinggian gelombang di perairan Jawa Timur. BMKG pun mengimbau masyarakat di pesisir selatan Jatim untuk waspada dengan gelombang tinggi.

Ketinggian gelombang di pesisir Selatan Jatim diperkirakan bisa mencapai lebih dari 2,5 meter. Namun, ketinggian gelombang ini juga bisa bertambah apabila terdapat awan cumulonimbus atau awan gelap yang ada di atas perairan. Awan ini dapat meningkatkan gelombang laut dalam skala lokal.

Berkaitan dengan ketinggian gelombang laut tersebut, Prakirawan BMKG Tanjung Perak Ady Hermanto menyebutkan, setidaknya hampir seluruh pantai yang ada di Jatim, terutama pantai-pantai di wilayah selatan Jatim akan terdampak gelombang tinggi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hampir seluruh pantai yang ada di Jawa Timur, terlebih lagi pantai-pantai yang berada di wilayah selatan Jawa Timur salah satunya akibat adanya pengaruh swell (gelombang kiriman) yang disebabkan adanya bibit siklon di Samudera Hindia sebelah Barat Laut Australia," ujar Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (15/3/2024).

BMKG pun mengimbau masyarakat pesisir pantai Jatim untuk waspada dengan potensi gelombang tinggi ini. Sebab, gelombang tinggi diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

ADVERTISEMENT

Masyarakat sebaiknya selalu waspada saat hendak beraktivitas di pesisir pantai. Begitu pun untuk para nelayan, hendaknya waspada dan selalu mengupdate informasi cuaca ketika akan melaut.

"Kami imbau kepada masyarakat agar senantiasa meng-update informasi cuaca dari BMKG dan tetap menjaga kewaspadaan ketika beraktivitas di daerah pesisir maupun melaut karena ketinggian gelombang laut yang signifikan masih dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang," pungkas Ady.




(hil/dte)


Hide Ads