.webp)
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan pemeriksaan kerangka itu dilakukan oleh dokter forensik RSSA Malang. Dia belum bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan keluar.
"Setelah ditemukan pada Rabu (13/3) siang. Kerangka tersebut langsung dibawa ke RSSA Kota Malang untuk menjalani pemeriksaan," ujar Danang kepada awak media, Kamis (14/3/2024).
Danang mengatakan pemeriksaan kerangka itu dilakukan untuk mengetahui apakah tulang belulang yang ditemukan benar manusia atau bukan. Pemeriksaan itu juga dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat bekas luka yang mengarah pada tindakan kekerasan atau tidak.
"Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui apakah kerangka tersebut betul kerangka manusia bukan hewan. Selain itu, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada bekas luka atau sesuatu yang tidak wajar," terang Danang.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerangka tersebut ditemukan oleh pekerja bangunan ketika sedang membongkar bagian halaman ruko untuk dilakukan penataan ulang. Ketika dilakukan penggalian ditemukan bungkus spanduk dan karung berisi kerangka.
Pada saat penemuan kerangka tersebut, juga ditemukan pakaian dalam perempuan berupa bra warna hitam dan celana dalam merah muda. Namun, sampai saat ini belum bisa dipastikan pakaian itu adalah bagian dari kerangka atau bukan.
"Karena di lokasi penemuan kerangka itu bercampur dengan beragam sampah baik spanduk dan lain-lain. Sehingga kita belum bisa memastikan apakah itu bagian dari kerangka tersebut atau bukan," ungkap Danang.
(abq/iwd)
