Tak Melaut, Nelayan Situbondo Sibuk Jaga Kapal saat Gelombang Tinggi

Tak Melaut, Nelayan Situbondo Sibuk Jaga Kapal saat Gelombang Tinggi

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Rabu, 13 Mar 2024 19:29 WIB
kapal nelayan situbondo
Kapal nelayan Situbondo (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Situbondo -

Nelayan di Pelabuhan Kalbut, Situbondo memilih tak melaut saat gelombang tinggi dan cuaca ekstrem menerjang. Meski begitu mereka tetap menjaga kapalnya agar tidak tenggelam dan rusak saat badai datang.

Puluhan kapal nelayan terpaksa harus disandarkan di sekitar Pelabuhan Kalbut untuk menghindari dampak cuaca ekstrem. Mereka tak berani berspekulasi mencari ikan ke laut.

Meski begitu, para nelayan Desa Semiring, Mangaran, itu tetap bersiaga di pinggir laut. Hal itu dilakukan untuk menjaga kapal masing-masing dari hantaman ombak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu saja. Mereka juga menjaga kapal agar tidak terjadi benturan antarkapal dan rusak saat ombak besar tetiba datang.

"Untuk melaut kami tidak berani, karena berisikonya tinggi," tutur Toto (40), salah seorang nelayan setempat, kepada sejumlah wartawan, Rabu (13/3/2024).

ADVERTISEMENT

Kini, para nelayan mengawasi kapal masing-masing agar tak sampai terjadi benturan antarkapal yang diparkir tersebut.

"Saat ombak besar, kami langsung atur jarak antarperahu. Karena jika tak begitu, bisa terbalik perahunya akibat benturan antarperahu," ujar Totok.

Sementara Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa mengaku dampak cuaca ekstrem membuat sejumlah kapal tanker besar yang sandar di Pelabuhan Kalbut juga dipindah ke parairan Tanjung Kamal.

"Kalau tidak dipindah khawatir tenggelam oleh ombak. Dalam pekan ini kapal tujuan Madura juga tak bisa berangkat," tandas Gede.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads