Sejumlah ketua partai politik di Jawa Timur maju sebagai calon legislatif (caleg). Mulai dari caleg DPRD Provinsi Jatim hingga caleg DPR RI. Lalu, bagaimana nasib mereka usai KPU menuntaskan rekapitulasi suara?
Hasilnya, sejumlah ketua parpol di Jatim berhasil terpilih menjadi wakil rakyat, namun ada juga yang masih belum beruntung.
Dimulai dari PKB. Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jatim VIII (Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus yang akrab disapa Gus Halim ini meraih 107.011 suara. Di internal PKB, Gus Halim berada di urutan kedua di bawah Bos Lion Air Rusdi Kirana yang meraih 121.080 suara.
Beruntungnya, suara total partai dan caleg PKB di Dapil Jatim VIII sebanyak 522.993 hingga PKB meraih dua kursi dalam perhitungan sainte lague. Gus Halim secara otomatis lolos ke Senayan.
Kemudian, Ketua DPD Partai Gerindra Anwar Sadad berhasil lolos ke Senayan. Maju sebagai caleg DPR RI dari Dapil Jatim II (Pasuruan-Probolinggo), Anwar Sadad meraih 93.471 suara.
Politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini unggul jauh dari caleg internal Gerindra lainnya. Di mana, petahana dari Gerindra di Dapil Jatim II yakni Moekhlas Sidik meraih 50.568 suara.
Kemudian, ada nama Evi Zainal Abidin yang berada di posisi kedua dengan suara sementara 50.262. Lalu, ada nama Ahmad Musyafa yang meraih 50.014 suara di peringkat keempat. Namun, Gerindra hanya meraih satu kursi di dapil ini yang diisi Gus Sadad.
Lalu, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Said Abdullah maju dari Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pamekasan).
Dari total pleno akhir rekapitulasi KPU Jatim, Said Abdullah meraih suara 528.815 suara. Said menjadi caleg dengan raihan suara terbanyak di Dapil Jatim XI, bahkan terbanyak se-Jawa Timur. Said merupakan petahana di dapil tersebut dan berhasil melenggang kembali ke Senayan.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jatim VI (Blitar, Kediri, Tulungagung). Sarmuji berhasil lolos ke Senayan untuk ketiga kalinya usai meraih 183.045 suara. Suara Sarmuji juga yang terbanyak di dapil tersebut.
Kemudian, Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jatim VI berhasil lolos ke Senayan. Sadig meraih 112.443 suara di Dapil Jatim VI.
Lalu, Ketua DPD PSI Jatim, Aan Rochayanto gagal melangkah ke Senayan. Selain karena PSI masih belum menembus ambang batas parlemen 4 persen, suara PSI di Dapil Jatim VI belum cukup untuk mendapat kursi.
Suara Aan sebenarnya cukup besar yakni 59.926 suara. Secara total, PSI meraih 121.252 suara. PSI secara sainte lague berada di urutan ke-11 di dapil tersebut, namun jumlah kursi hanya tersedia 9 buah.
Sementara itu, Ketua DPW Perindo Jatim Faida gagal lolos ke Senayan. Maju sebagai caleg DPR RI dari Dapil Jatim IV (Jember-Lumajang), Faida meraih 40.170 suara. Secara total, Perindo meraih 59.485 suara di Dapil Jatim IV. Perindo gagal mendapat kursi dari Dapil Jatim IV.
Nasib serupa juga menimpa Ketua PBB Jatim Masduki yang maju sebagai caleg DPR RI Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo). Masduki gagal ke Senayan karena hanya mendapat 1.987 suara.
Lalu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan maju sebagai caleg DPRD Jatim dari Dapil Jatim IV (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso). Politikus yang akrab disapa Kang Irwan ini meraih 28.960 suara. Kang Irwan unggul jauh dari calon lain di internal PKS. Namun, PKS gagal meraih kursi di dapil tersebut.
Terakhir, ada Ketua DPD Hanura Jatim Yunianto Wahyudi atau akrab disapa Masteng. Ia maju sebagai Caleg DPRD provinsi dari Dapil Jatim IX (Ponorogo, Ngawi, Magetan, Pacitan, Trenggalek). Masteng meraih suara 7.340, namun Hanura gagal mendapat kursi di dapil Jatim IX.
(hil/dte)