.webp)
Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dipastikan lolos ke Senayan. Ibas mendominasi suara Demokrat di Pacitan. Petahana ini kembali melenggang dengan mulus menduduki kursi di DPR RI.
Diketahui, putra kedua Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini maju dari Dapil VII Jawa Timur yang meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan, dan Ngawi. Ia melawan sejumlah petahana hingga publik figur.
Dari hasil rekapitulasi suara KPU Jatim, Ibas mampu mengumpulkan 318.223 suara. Perolehan suara dari suami dari Aliya Rajasa ini tak tertandingi oleh caleg dari partai manapun di dapilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibas juga menyumbang banyak suara untuk Demokrat, sehingga total suara partai dan caleg Demokrat mencapai 476.618 suara. Hasil ini mengantarkan Demokrat mengamankan dua kursi, satu untuk Ibas dan satu untuk petahana Sartono.
Sementara itu, perolehan suara caleg tertinggi kedua di Dapil Jatim VII setelah Ibas adalah istri Bupati Trenggalek Novita Hardini yang maju lewat PDIP. Novita mendapat 148.232 suara.
Hal ini membuat PDIP meraih dua kursi di Senayan. Satu kursi untuk Novita dan kursi lainnya diduduki oleh Budi 'Kanang' Sulistiyono, mantan Bupati Ngawi yang meraih 115.425 suara. Sementara sang petahana yang merupakan eks Jubir KPK Johan Budi tak kebagian kursi karena hanya meraup 55.176 suara.
Sedangkan PKB hanya mendapat satu kursi yang diisi A. Iman Sukri dengan 119.702 suara. Petahana dari PKB, Ibnu Multazzam gagal melaju ke Senayan karena hanya mendapat 65.594.
Lalu, kursi berikutnya diisi caleg Golkar yang merupakan petahana Ali Mufthi yang mendapat 76.877 suara. Berikutnya Supriyanto dari Gerindra lolos dengan meraih 72.792 suara dan kursi terakhir diraih oleh caleg PKS Riyono yang mendapat 38.525 suara.
Sebelumnya, Ibas menyatakan harapannya agar Partai Demokrat dapat meraih hasil terbaik dalam Pemilu 2024.
"Tentunya kita ingin hasil yang terbaik, melebihi apa yang sudah kita miliki hari ini. Peningkatan signifikan agar kita bisa lebih berbuat untuk bangsa," ungkap Ibas beberapa waktu lalu.
(hil/dte)
