Hari ini merupakan hari pertama puasa Ramadan (Ramadhan) 1445 Hijriah/2024 Masehi. Berikut ini doa buka puasa Ramadan yang lengkap.
Doa buka puasa berikut ini terdiri dari bacaan Arab, Latin dan artinya. Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU) Jombang, doa ini disebutkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna.
Doa Buka Puasa Ramadan:
Arab:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latin:
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu.
Artinya:
Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.
Doa tersebut bisa ditutup dengan permohonan ampun kepada Allah SWT. Sebab manusia tidak luput dari dosa, di mana banyak pelanggaran yang semestinya tidak dilakukan orang berpuasa.
Pelanggaran-pelanggaran yang dimaksud mungkin tidak sampai membatalkan puasa. Tetapi bisa saja merusak pahala puasa.
Contoh pelanggaran yang mungkin terjadi seperti kurang syukur, kurang sabar, atau merasa diri perlu dihormati karena berpuasa. Atau merasa diri lebih tinggi di hadapan Allah karena puasa.
Menu Buka Puasa yang Dianjurkan Nabi SAW
Dikutip situs resmi NU, menyegerakan berbuka adalah salah satu amalan sunah saat berpuasa. Buka puasa merupakan bentuk kemudahan dan keseimbangan agama Islam.
Sebab, Islam tidak suka beragama secara berlebih-lebihan. Islam memberi rambu-rambu dalam beribadah.
Tujuannya adalah agar manusia beribadah sesuai dengan kemampuannya. Tuhan adalah pencipta manusia, maka otomatis Tuhan Maha Tahu apa yang pantas bagi ciptaannya.
Lalu ada menu buka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Seperti dalam hadis riwayat At-Tirmidzi berikut ini:
إذا أفطر أحدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء فإنه طهور
Artinya: Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci. (HR At-Tirmidzi).
Ada dua menu buka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, yaitu kurma dan air putih. Dalam Mir'atul Mafatih, Al-Mubarakfuri menjelaskan kurma sangat baik dikonsumsi ketika berbuka. Ia termasuk makanan pokok yang dapat menguatkan tubuh, terutama menyegarkan mata, setelah puasa seharian.
Demikian pula dengan air putih, ia suci dan bersih, dan sangat baik dikonsumsi sebelum mencicipi menu buka puasa lainnya.
Penjelasan Al-Mubarakfuri juga sejalan dengan penelitian kesehatan modern. Setelah diteliti, zat yang paling dibutuhkan tubuh pada saat puasa ialah glukosa.
Salah satu makanan yang mengandung zat ini adalah kurma. Makanya, kurma sangat baik dikonsumsi ketika berbuka.
Bila tidak ada kurma, konsumsi makanan lain yang juga mengandung glukosa. Atau cukup diawali dengan minum segelas air.
(sun/fat)