.webp)
Artis Venna Melinda dipastikan gagal melenggang ke Senayan. Venna Melinda diketahui maju sebagai caleg dari Partai Perindo. Ia maju di Dapil Jawa Timur VI yang meliputi Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar dan Kabupaten/Kota Kediri.
Ada dua hal yang membuat Venna Melinda gagal. Selain raihan suaranya yang kecil, Perindo juga diprediksi tak lolos ke Senayan karena tak melampaui ambang batas parlemen.
Sementara itu, perolehan suara Venna Melinda di Dapil VI mencapai 13.989 suara. Di partainya, suara Venna Melinda memang berada di urutan pertama dibanding caleg lain yang diusung Perindo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, suara Venna tertinggal jauh dari sejumlah caleg dari partai lain di dapilnya. Misalnya saja caleg DPR RI Dapil Jatim VI Golkar M Sarmuji yang mendapat 183.045 suara. Lalu, caleg PDIP nomor 3 Pulung Agustanto mendapat 165.869 suara hingga caleg PKB nomor urut 1 Anggia Erma Rini yang meraup 151.118 suara.
Diketahui, Venna Melinda telah lama berkecimpung di dunia politik. Ia juga kerap berpindah-pindah partai.
Ia mengawali karier politiknya lewat Partai Demokrat. Saat itu, usahanya maju sebagai caleg di Dapil Jatim VI membuahkan hasil. Venna menjadi wakil rakyat pada periode 2009-2014 dan 2014-2018.
Lalu pada Pemilu 2019, Venna pindah ke Partai NasDem. Ia kembali bertarung di Dapil Jatim VI. Namun, langkah Venna terhenti. Ia gagal melenggang ke Senayan.
Kala itu, Venna meraih 57.060 suara, kalah 83 suara dari rekan separtainya dari dapil yang sama yakni Nurhadi, yang meraup 57.143 suara. Padahal, Partai NasDem hanya mendapat satu kursi dari dapil ini.
Kemudian, pada tahun 2024, Venna kembali maju dari Dapil Jatim VI. Ia melangkah ke partai lain, yakni lewat Partai Perindo. Namun, ia kembali gagal.
Sekadar informasi, Dapil Jatim VI memiliki kuota 9 kursi. Dari hasil D Rekapitulasi, ada nama-nama baru dan petahana yang lolos lewat dapil ini.
Di Dapil Jatim VI, PDIP menjadi partai dengan raihan suara tertinggi yakni 548.721 suara. PDIP meraih dua kursi atas nama Pulung Agustanto (165.869 suara) dan Sri Rahayu (111.284). Pulung meraih kursi pertama dan Sri Rahayu meraih kursi kelima.
Lalu, PKB menjadi partai kedua dengan jumlah suara terbanyak yang mencapai 397.582. PKB juga mendapat dua kursi yang keduanya diisi sang petahana Anggia Erma Rini (151.118) dan An'im Falachuddin (69.741). Anggia Erma meraih kursi kedua sedangkan An'im mendapat kursi kedelapan.
Baca juga: Arteria Dahlan Gagal Kembali ke Senayan |
Untuk partai ketiga dengan suara terbanyak jatuh pada Golkar yang meraih 382.448 suara. Dengan perolehan suara ini, Golkar pecah telur dengan mendapat dua kursi setelah sebelumnya hanya meraih satu kursi.
Dua kursi ini diisi sang petahana Sarmuji (183.045) dan pendatang baru yang namanya langsung moncer Heru Tjahjono (90.569). Sarmuji duduk di kursi nomor tiga, sementara Heru Tjahjono di kursi terakhir atau kursi 9.
Berada di urutan keempat ada Gerindra yang perolehannya mencapai 329.383. Gerindra meraih satu kursi yang diisi oleh petahana Endro Hermono (67.155). Ia menduduki kursi keempat. Lalu, disusul dengan Partai NasDem yang mendapat 177.389 dan mendapat satu kursi yang diduduki oleh petahana Nurhadi (100.143). Nurhadi mendapat kursi keenam.
Sementara PAN mendapat satu kursi yang diisi Ahmad Rizki Sadig (112.443). Untuk total suara yang didapat PAN mencapai 173.342. PAN mendapat kursi nomor 7.
Diketahui, KPU Jatim telah menuntaskan rekapitulasi suara Pemilu 2024, Senin (11/3) pagi.
"Alhamdulillah hari ini terakhir kita menyelenggarakan rekapitulasi tingkat provinsi dan 38 kabupaten/kota sudah selesai membacakan hasil rekapitulasi masing-masing di tingkat kabupaten/kota di hadapan rapat pleno provinsi untuk 11 daerah pemilihan DPR RI dan 14 daerah pemilihan DPRD Provinsi, serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dan daerah pemilihan pemilu perseorangan DPD," kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi kepada wartawan di Hotel Shangri-La Surabaya, Senin (11/3/2024).
(hil/dte)
