Nasib Bapak-Anak yang Maju Caleg dari Dapil Neraka Jatim

Nasib Bapak-Anak yang Maju Caleg dari Dapil Neraka Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 11 Mar 2024 21:22 WIB
Blegur Prijanggono dan Aldy Blaviandy dari partai golkar
Blegur Prijanggono dan Aldy Blaviandy dari Partai Golkar (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Sejumlah bapak dan anak maju sebagai calon legislatif (Caleg) di wilayah Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo) atau dapil neraka. Ada yang bernasib baik, ada juga yang gagal lolos.

Caleg bapak-anak yang bernasib mujur yakni Blegur Prijanggono dan Aldy Blaviandy. Blegur diketahui maju sebagai Caleg DPRD provinsi dari Dapil Jatim lewat Partai Golkar. Sedangkan putra Blegur, yakni Aldy maju Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil I lewat partai Golkar.

Blegur yang juga Bendahara Golkar Jatim berhasil melenggang kembali sebagai Anggota DPRD Jatim usai meraih 47.714 suara. Sementara, Aldy yang juga Ketua AMPG Surabaya melenggang sebagai Anggota DPRD Kota Surabaya usai meraih 7.824 suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blegur menyampaikan terima kasih kepada warga Surabaya yang memberi kesempatan untuk kedua kalinya sebagai legislator DPRD provinsi dari Dapil Jatim I.

"Saya sampaikan terima kasih kepada warga Surabaya. Tentu saya siap mengabdi kepada seluruh warga Surabaya dan memperjuangkan aspirasi warga di DPRD Jatim," ujar Blegur saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (11/3/2024).

ADVERTISEMENT
BHS dan AnaknyaBambang Haryo Soekartono (BHS) dan sang anak Cahyo Harjo Prakoso/ Foto: Istimewa

Bapak dan anak yang bernasib mujur lainnya ialah Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan sang anak Cahyo Harjo Prakoso. Keduanya maju caleg dari Partai Gerindra.

BHS maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) dan berhasil meraih 190.741. BHS menjadi caleg dengan suara terbesar di Dapil Jatim I dan sukses melangkah ke Senayan.

Sementara Cahyo maju sebagai Caleg DPRD provinsi Dapil Jatim I (Surabaya). Cahyo berhasil meraih suara terbesar di Dapil Jatim I dengan raihan 94.149 suara.

Bapak dan anak yang bernasib mujur lainnya ialah Adies Kadir dan putranya Adiel Muhammad Kanantha. Keduanya maju sebagai caleg dari Partai Golkar. Adies lolos kembali ke Senayan dari Dapil Jatim I usai meraih 147.185 suara.

Sementara putranya, Adiel Muhammad Kanantha maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo Dapil II dan meraih 9.280 suara.

Ada juga bapak dan anak yang bernasib kurang beruntung dari Dapil Jawa Timur I.

Yang pertama ialah Hartoyo dan putranya Airlangga Justitia yang sama-sama maju dari Partai Demokrat. Hartoyo maju sebagai Caleg DPRD Provinsi dari Dapil Jatim I dan meraih 22.976 suara. Hartoyo yang merupakan inkumben harus merelakan kursinya diambil oleh Rasiyo yang meraih suara 31.142 suara.

Sementara Airlangga maju sebagai Caleg DPRD Kota Surabaya Dapil I. Airlangga meraih 2.602 suara. Demokrat gagal meraih kursi di dapil ini.

Hudiyono dan anaknya Zahlul YusarHudiyono dan anaknya Zahlul Yusar/ Foto: Istimewa

Bapak anak yang berbeda nasib ialah Hudiyono dan anaknya Zahlul Yusar. Hudiono maju sebagai Caleg DPRD Provinsi dari Dapil Jatim II (Sidoarjo).

Hudiyono meraih 21.679 suara. Namun, raihan Hudiyono kalah dengan kompetitornya sesama partai yakni Dedi Irwansa yang meraih 39.622 suara

Nasib beruntung dialami putra Hudiyono yakni Zahlul Yusar yang maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo Dapil II. Zahlul meraih 6.662 suara dan berhasil melenggang kembali ke DPRD Sidoarjo.

Pengamat Politik ARCI Baihaki Sirajt menyebut fenomena bapak-anak maju caleg banyak dijumpai di Jatim. Menurutnya, hal itu sah-sah saja.

"Sah-sah saja, karena yang memilih itu adalah rakyat. Rakyat yang menentukan, jadi tidak ada kaitannya dengan dinasti," kata Baihaki kepada detikJatim.

Baihaki menyebut rakyat yang memiliki mandat penuh memilih calonnya, tanpa memandang status bapak-anak atau lainnya.

"Terbukti Prabowo-Gibran meraih coattail effect luar biasa dari Jokowi yang notabene ayah dari Gibran. Jadi kalau ada bapak anak terpilih, itu karena rakyat menilai kinerja ayahnya memang benar-benar bagus dalam mengabdi ke warga," katanya.

"Seperti BHS meski bukan petahana, tapi BHS merawat akar rumput dengan baik. Efeknya juga optimal kepada anaknya Cahyo. Termasuk Blegur yang merawat konstituen dengan baik dan berimbas positif ke anaknya juga," tandasnya.




(faa/fat)


Hide Ads