.webp)
"Kami sudah matur (ngomong) ke pihak madrasah, minta waktu dilakukan pertemuan dengan para tokoh agama. Tadi sudah setuju," kata Kapolsek Kejayan AKP Marti, Jumat (8/4/2024).
Lewat pertemuan itu, diharapkan ada komunikasi antara pihak madrasah, tokoh agama, dan organisasi keagamaan. Ia berharap, pertemuan menghasilkan sesuatu yang baik.
"Masih dicarikan lokasi apa di Polsek atau di Kantor MWC (NU)," ungkap Marti.
Sebelumnya, beredar video mempertontonkan hal tidak patut. Video itu memperlihatkan tiga bocah perempuan bergoyang 'ngebor' di acara Haflatul Imtihan Madrasah Diniyah di Desa Tundosoro, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat tiga gadis mengenakan hot pants putih dan baju berwarna biru langit sedang berjoget di atas panggung acara. Mereka berjoget erotis memperagakan goyang 'ngebor'.
Para penonton terdengar berteriak seakan memberikan semangat aksi panggung tersebut. Terdengar samar di tengah joget dan musik, suara pria dari speaker mengiringi dengan seruan "ah... ah... ah..." saat penampil goyang 'ngebor'.
(hil/iwd)
