Keponakan Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa yakni Lia Istifhama di ambang lolos ke Senayan sebagai legislator DPD RI Jawa Timur.
Lia Istifhama untuk sementara menjadi Calon DPD RI di Jatim dengan raihan suara 2 juta lebih. Lia berada di urutan ke-3 suara calon DPD RI dari Jatim. Total ada 4 perwakilan calon DPD RI yang diambil dari Jatim.
Lia mengaku mendapat ucapan selamat dari Sekretaris Satu Bidang Politik Kedutaan Besar Australia, Tom Coghlan. Tom disebut Lia menyampaikan ucapan selamat melalui pesan whatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lia yang menerima ucapan selamat itu mengapresiasi Kedubes Australia yang selama ini memberi atensi khusus kepada calon-calon pemimpin muda di Indonesia.
'Banyak program kemitraan yang dibangun mereka untuk memberikan motivasi sekaligus memperkuat kapabilitas para generasi muda bangsa ini," kata Lia dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).
Salah satunya, kata Lia adalah acara 'informal networking event with young Indonesian political leaders networking' (acara informal dengan para pemimpin politik muda Indonesia) yang digelar oleh Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scott, pada 7 Maret 2024.
Acara tersebut disampaikan oleh Tom Coghlan kepada ning Lia. Namun meski berhalangan, Lia menyampaikan rasa syukurnya atas motivasi dari pihak Kedubes Australia kepada generasi muda Indonesia.
"Saya sangat bersyukur karena Kedubes Australia sangat memberikan atensi bagi kaum muda untuk terus mengambil ruang publik dan menyiapkan diri sebagai calon pemimpin bangsa ini. Dan yang patut digarisbawahi adalah bahwa mereka hadir dengan tawaran program yang secara nyata membentuk kapabilitas calon pemimpin. Dengan sederhana, proses kepemimpinan harus dilalui, jangan dengan cara instan tanpa kesadaran bahwa 'amanah itu berat'," ujarnya.
Ning Lia, sapaan akrabnya menambahkan, bahwa pihaknya pernah berjumpa langsung dengan Mr. Tom, tepatnya 10 Februari 2023.
"Saat itu saya dengan teman saya, ketua Pertani HKTI Lamongan, berbincang langsung dengan Mr. Tom dan Mrs. Fiona Hoggart, Konjen Australia. Saat itu kami berbicara terkait Gerakan aktivis perempuan karena menjelang International Women's Day," katanya.
"Yang pasti, kita semua dapat mengetahui bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Australia telah berjalan baik, diantaranya melalui kerja sama IA-CEPA atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement. Yang saya ketahui dari berbagai informasi, bahwa kerjasama atau kemitraan terlihat dalam beberapa aspek, seperti pengembangan aktivitas sosial generasi muda dan perempuan," tambahnya.
Lia juga mengingat kala itu itu Mrs. Fiona Hoggart yang fasih berbahasa Indonesia, menyampaikan pentingnya membangun kemandirian dalam berkarya dan kemampuan dalam literasi keuangan.
"Perempuan harus memiliki semangat untuk tetap mandiri dalam berkarya, termasuk bagi perempuan pelaku UMKM, harus memiliki keyakinan bahwa produknya diterima masyarakat. Namun kemampuan literasi pengelolaan keuangan pun menjadi inddikator penting yang tidak boleh dilewatkan," tandas Lia.
(faa/iwd)