Banjir setinggi 1 meter merendam Desa Kademangan, Mojoagung, Jombang. Seperti biasa, banjir yang melanda kampung ini karena meluapnya Sungai Catak Banteng dan Pacir Gunting. Sedikitnya, 500 kepala keluarga (KK) terdampak.
Banjir melanda Dusun Kebondalem, Pekunden dan Kademangan di Desa Kademangan. Hingga pukul 09.00 WIB, banjir dengan ketinggian sekitar 100 cm merendam jalan kampung. Sedangkan air yang masuk ke rumah-rumah penduduk sekitar 50 cm.
Warga Dusun Kebondalem, Ponipah (58) menuturkan, banjir mulai datang dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB. Menurutnya, ketinggian banjir sempat mencapai 150 cm di jalan dan 100 cm di dalam rumah-rumah penduduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski begitu, ia memilih tidak mengungsi. Ponipah bersama anak-anaknya tidur di atas plafon rumahnya. Sebab, banjir yang terlanjur tinggi membuatnya takut keluar rumah.
"Sebenarnya takut (tidur di atas plafon), apa boleh buat air sudah besar tidak berani keluar," terangnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (6/3/2024).
Banjir di Dusun Kebondalem, lanjut Ponipah, mulai surut sekitar pukul 05.00 WIB. Hingga pagi ini, belum ada bantuan dari pemerintah.
"Mintanya diperbaiki sungainya karena sudah langganan," cetusnya.
![]() |
Sementara itu, Kepala Dusun Kebondalem Irwan Susanto menjelaskan, di wilayahnya saja, banjir berdampak terhadap 500 KK. Menurutnya, hanya 4 warga yang mengungsi ke posko yang disediakan. Penduduk lainnya memilih bertahan di rumah masing-masing atau mengungsi ke rumah kerabat.
"Untuk sementara, warga yang mengungsi kami beri roti dan air mineral karena posko belum bisa buka (untuk dapur umum)," jelasnya.
Seperti banjir di tahun-tahun sebelumnya, kata Irwan, banjir di Desa Kademangan karena meluapnya Sungai Catak Banteng dan Pacir Gunting. Sebab, hujan deras melanda pada Selasa (5/3) sekitar pukul 21.00 WIB sampai tengah malam. Ditambah lagi, hujan deras juga melanda wilayah hulu sungai di Wonosalam, Jombang dan Kandangan, Kediri.
"Kondisi banjir karena curah hujan tinggi mulai jam 9 sampai jam 1 di wilayah hulu Wonosalam dan Kandangan. Mengakibatkan Sungai Catak Banteng di Gambiran dan Sungai Pacir Gunting di Mojotrisno meluap. Sehingga masuk ke permukiman warga Desa Kademangan," tandasnya.
(hil/fat)