Heboh 75 Buruh Pabrik Rokok di Bojonegoro Kesurupan

Round-up

Heboh 75 Buruh Pabrik Rokok di Bojonegoro Kesurupan

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Rabu, 06 Mar 2024 07:00 WIB
Buruh pabrik rokok di Bojonegoro kesurupan
75 Buruh di pabrik rokok di Bojonegoro kesurupan (Foto: Istimewa)
Bojonegoro -

Pagi belum beranjak siang dan aktivitas pabrik rokok Mitra Produksi Sigaret (MPS) Dander di Bojonegoro juga belum beraktivitas sepenuhnya. Namun terjadi kehebohan di pabrik rokok itu karena ada kesurupan massal.

Sebanyak 75 buruh pabrik rokok MPS Dander kesurupan massal. Peristiwa kesurupan yang menimpa 75 perempuan ini terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.

Kapolsek Dander AKP Djatmiko mengatakan dari kesaksian satpam pabrik, kejadian ini bermula dari salah satu buruh yang mendadak kesurupan setelah memarkir motornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Info dari satpam yang mengetahui pertama kejadian wanita kesurupan, berkata 'Saya Mbah Darmo yang punya istana di lingkungan pabrik'," kata AKP Djatmiko sambil menirukan keterangan perempuan yang kesurupan kepada detikJatim, Selasa (5/3/2024).

Perempuan yang pertama kali kesurupan ini yakni buruh linting rokok berinisal P. Tak berapa lama setelah kesurupan, P langsung sadar dan masuk ke ruang kerja. Namun, tak lama kemudian, ia kembali kesurupan dan membuat karyawan perempuan lainnya ikut kesurupan pula.

ADVERTISEMENT

Kesurupan massal ini membuat suasana pabrik menjadi gaduh. Puluhan buruh ini berteriak histeris sambil berlarian berhamburan ke halaman pabrik.

Sementara itu, buruh lain yang tak kesurupan berusaha menenangkan temannya. Lantunan doa pun bergema dari para buruh agar teman-temannya lekas sembuh dan sadarkan diri.

Kejadian ini juga membuat kaget warga sekitar pabrik. Mereka langsung berusaha melihat dari dekat, namun tidak diperkenankan masuk oleh petugas keamanan.

Para karyawan dan buruh perempuan yang sakit akibat kesurupan, akhirnya dipulangkan lebih awal karena peristiwa ini.

"Mereka dipulangkan lebih awal yang kesurupan, namun yang nggak masih akan kembali kerja," kata Djatmiko.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads