Bakesbangpol Jawa Timur mencatat tingkat partisipasi masyarakat Jatim di Pemilu 2024 yang mencapai 82%. Angka ini masih berpotensi bertambah karena bersifat sementara.
Kepala Bakesbangpol Jatim Eddy Supriyanto mengatakan, dari data yang ia dapatkan hingga Senin (4/3) siang, tingkat partisipasi Pemilu 2024 di Jatim mencapai 82% lebih.
"Kita patut bersyukur karena tahun ini partisipasi masyarakat Jatim di atas 82 persen. Angka ini belum bersifat final, karena masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum selesai melakukan rekapitulasi," kata Eddy saat ditemui di Surabaya, Senin (4/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy mengatakan, Pemilu 2024 di Jatim berjalan kondusif. Sementara dalam proses rekapitulasi, tidak ada hambatan berarti.
"Ya kalau ada protes, itu masih dalam taraf wajar. Sementara semua berjalan kondusif dan tidak ada hambatan," tegasnya.
Eddy juga menyebut, di wilayah Madura proses Pemilu 2024 berjalan dengan baik, meski masuk dalam kategori wilayah dengan kerawanan tinggi.
"Madura Insyaallah kondusif. Beberapa daerah sudah menyelesaikan rekapitulasinya di tingkat KPU kabupaten," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Eddy mengimbau semua pihak menjaga situasi kondusif sembari menunggu rekapitulasi tingkat Provinsi Jatim yang dimulai pada kemarin (3/3/2024).
"Tetap dijaga suasana yang kondusif ini. Jika ada pihak yang tidak puas atau bersengketa, tentu bisa melalui jalur yang sudah disediakan," tandasnya.
(hil/fat)