Ledakan di Mako Brimob Surabaya Bersifat Low Explosive

Ledakan di Mako Brimob Surabaya Bersifat Low Explosive

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 04 Mar 2024 19:38 WIB
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto rilis ledakan di Mako Brimob
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

Ledakan di Mako Brimob Surabaya disebut low explosive atau berasal dari bahan peledak lemah. Mortir ini berada di gudang dan hendak dimusnahkan.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan, ledakan ini terjadi di Mako Subdensi Pom Detasemen Gegana Polda Jatim yang berlokasi di Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya. Ledakan ini terjadi pukul 10.19 WIB.

"Masuk dalam kategori low explosive," ungkap Imam, Senin (4/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, ledakan ini merusak rumah hingga mobil. "Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk peledakan jibom," kata Imam.

Imam mengatakan, ledakan ini berasal dari sisa temuan bahan peledak yang rencananya hendak dimusnahkan.

ADVERTISEMENT

"Diduga ledakan ini berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan, akan didisposal. Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya gegana dan pagi tadi meledak," beber Imam.

Setelah terjadi ledakan ini, tim dari laboratorium forensik (labfor) hingga gegana turun langsung di lokasi ledakan keras di Asrama Brimob Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya. Mereka melakukan olah TKP.

"Saat ini tim sedang bekerja dari labfor, kemudian dari didampingi oleh gegana sendiri sedang olah TKP termasuk di backup oleh Reskrim dari (Polres Pelabuhan) Tanjung Perak," kata Imam.

"Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kita akan informasikan kepada rekan-rekan media," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, suara ledakan itu terdengar kencang sekitar pukul 10.30 WIB. Saking kencangnya, kaca rumah warga sampai bergetar.

"Suaranya kenceng sekali. Kaca-kaca rumah bergetar," kata Ida, salah satu warga.

Informasi yang dihimpun semua kendaraan yang melintas langsung dialihkan. Pasalnya jalan tersebut ditutup.




(hil/fat)


Hide Ads