Cegah Kecelakaan, Sopir Ambulans di Surabaya Akan Dibekali Safety Riding

Cegah Kecelakaan, Sopir Ambulans di Surabaya Akan Dibekali Safety Riding

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 04 Mar 2024 05:30 WIB
Kondisi ambulans di Surabaya ringsek usai tabrak bus Trans Semanggi
Ilustrasi kecelakaan ambulans di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa/BPBD Surabaya)
Surabaya -

Satlantas Polrestabes Surabaya akan menggelar pelatihan safety riding, khusus sopir ambulans. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan ambulans.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menyebut pelatihan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kecakapan mengemudi bagi para sopir ambulans.

Apalagi ambulans adalah salah satu kendaraan yang berhak mendapatkan prioritas di jalan. Dan semestinya para sopir ambulans memiliki kemampuan mengemudi yang lebih baik sehingga mampu menghadapi berbagai kondisi di jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ambulans ini dalam undang-undang kan memiliki hak prioritas di jalan. Itu tentunya dari pengemudi ambulansnya baik dalam keadaan emergency, di dalamnya ada orang sakit atau meninggal, (sopirnya) harus memiliki kemampuan berkendara yang baik. Ketika dia minta hak prioritas di jalan maka bersamaan itulah para pengemudi harus memiliki skill keterampilan pengemudi yang lebih baik dari yang lain," jelas Arif saat dihubungi detikJatim, Minggu (3/3/2024).

Dia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya berencana menggelar pelatihan khusus untuk para sopir ambulans. Baik sopir ambulans rumah sakit, klinik, lembaga dan pribadi.

ADVERTISEMENT

"Kita akan selenggarakan bersama workshop safety riding untuk para para sopir ambulans. Karena sekarang tidak hanya klinik dan rumah sakit saja yang punya ambulans, mungkin ada LSM, yayasan, bahkan RT atau pribadi. Harus dievaluasi lagi keberadaan ambulans dan supirnya," kata Arif.

Harapannya setelah mengikuti pelatihan tersebut, tambah dia, para sopir ambulans bisa memiliki kecakapan yang lebih baik dalam melakukan manuver di jalan. Sehingga tidak menimbulkan kecelakaan ataupun kerugian bagi para pengguna jalan lainnya.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads