5 Fakta Pengajian Ustaz Riza Basalamah Tak Jadi Dibubarkan Ansor Surabaya

5 Fakta Pengajian Ustaz Riza Basalamah Tak Jadi Dibubarkan Ansor Surabaya

Irma Budiarti - detikJatim
Minggu, 03 Mar 2024 13:15 WIB
Ustaz Riza Basalamah dan Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Kota Surabaya, Agustiya Deni Susandi
Ustaz Riza Basalamah usai mengisi kajian di Surabaya. Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Surabaya -

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya sempat menolak pengajian Ustaz Riza Basalamah di Masjid Al Ikhlash Jalan Tanjung Sadari, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Sabtu (2/3/2024). Kajian tetap digelar usai GP Ansor bertabayun dengan pengurus masjid.

GP Ansor Krembangan menolak pengajian Ustaz Riza Basalamah dengan mengeluarkan surat keberatan. Kemudian dibalas pengurus Yayasan Masjid Al Ikhlash dengan mengeluarkan surat pernyataan yang memastikan kajian Ustaz Riza Basalamah sejuk dan tidak menyinggung akidah Nahdlatul Ulama (NU).

Berikut sejumlah fakta lagi-lagi GP Ansor tolak pengajian Ustaz Riza Basalamah di Surabaya:

1. Alasan GP Ansor Tolak Ustaz Riza Basalamah

Dalam surat keberatan, GP Ansor mengungkapkan beberapa alasan menolak pengajian Ustaz Riza Basalamah. Pertama, ceramahnya dianggap menimbulkan kontroversi. Kedua, GP Ansor tidak ingin Kecamatan Krembangan yang damai dan kondusif mengalami kejadian seperti di Gunung Anyar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya Ansor bukan antipengajian yang diselenggarakan oleh siapapun, kapanpun, di manapun sangat dianjurkan. Namun, kami sangat keberatan atas dakwah Riza Basalamah yang menimbulkan keresahan masyarakat kita," sebut Ketua PAC GP Ansor Krembangan Achmad Choirun Sholeh.

GP Ansor Krembangan menilai permasalahan yang terjadi di Gunung Anyar belum selesai. Mereka khawatir akan terjadi kembali hal-hal yang tidak diinginkan saat pengajian tersebut digelar.

ADVERTISEMENT

2. Aksi Penolakan Dimediasi

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale mengatakan, pihaknya telah melakukan mediasi terhadap aksi penolakan pengajian Ustaz Riza Basalamah pada Sabtu pagi.

"Memang sempat terjadi aksi penolakan oleh rekan-rekan GP Ansor terhadap kegiatan kajian atau ceramah Ustaz Riza Basalamah di Hotel KAS Kecamatan Pabean," katanya.

Polres Tanjung Perak yang dipimpin Kasat Intelkam Polres Tanjung Perak Iptu Imam Nasir berhasil memediasi. Sehingga mediasi itu mampu meredam kegaduhan dan kontak fisik.

"Situasi secara umum aman terkendali di wilayah hukum Polres Tanjung Perak," ungkapnya.

3. Pengajian Tetap Digelar

Pengajian Ustaz Riza Basalamah tetap berlangsung dengan lancar. Kajian tersebut tetap digelar setelah GP Ansor Krembangan tabayun dengan pengurus masjid di salah satu ruangan.

"Alhamdulillah hari ini kami kedatangan dari pihak Ansor Kecamatan Morokrembangan, dan sudah komunikasi dengan kami. Intinya kami selesaikan dengan baik-baik, kedua belah pihak saling memahami," kata Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al-Ikhlash Sutaryono.

GP Ansor meminta klarifikasi dari pihak masjid terkait pengajian Ustaz Riza Basalamah. Mengingat pernah terjadi permasalahan dengan pengajian Ustaz Riza Basalamah di kawasan Gunung Anyar.

"Mereka beranggapan sama dengan yang lalu di Gunung Anyar. Makanya tadi kami mengajak rekan-rekan. Ya, kami dengarkan kalau memang ada hal nggak benar kami hentikan bareng-bareng. Didengarkan saja," ujarnya.

4. Alasan GP Ansor Izinkan Kajian Ustaz Riza Basalamah

Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Kota Surabaya Agustiya Deni Susandi menjelaskan alasan Ansor dan Banser akhirnya memberikan toleransi untuk pengajian Ustaz Riza Basalamah kali ini. Yaitu, takmir dan pengurus yayasan telah meminta maaf dan berkomitmen.

"Karena dalam dialog di dalam tadi, takmir masjid dan pengurus yayasan mengakui ada kelalaian atau maladministrasi. Ada miskomunikasi dengan pihak-pihak terkait di Kecamatan Krembangan, dan khususnya wilayah KP3, Tanjung Perak. Mereka juga beralasan sebagai takmir dan pengurus masjid barusan terpilih per Januari kemarin. Karena itu kami memberikan toleransi," ujarnya.

Pihak masjid juga sudah memegang komitmen soal materi kajian yang disampaikan Ustaz Riza Basalamah dalam pengajian tersebut. Namun, pihaknya kecewa pengajian yang tadinya disebut sebelum Isya selesai terus dilaksanakan hingga pukul 19.28 WIB.

"Tadi komitmennya adalah sebelum Isya kajian sudah selesai, ternyata masih terus. Ya sudah biarkan, saya kembalikan kepada masyarakat dan umat yang menilai. Karena itu juga yang terjadi di Masjid As Salam Gunung Anyar kemarin," pungkasnya.

5. Reaksi Ustaz Riza Basalamah

Ustaz Riza Basalamah menyelesaikan kajiannya di Masjid Al Ikhlash hingga selesai salat Isya berjemaah. Sebelum keluar dari masjid, sang ustaz sempat meladeni para jemaah yang meminta foto bersama.

Namun, Ustaz Riza Basalamah enggan berkomentar saat sejumlah wartawan menanyakan tanggapannya soal penolakan yang dilakukan GP Ansor Surabaya. Dia hanya memberi jawaban yang sangat singkat sembari mengatupkan kedua tangan tanda meminta maaf.

"Masyaallah... Masyaallah..." ujar Ustaz Riza Basalamah sambil mengatupkan tangannya di hadapan wartawan, kemudian berlalu menaiki mobil.

Tidak berselang lama, kendaraan yang dia tumpangi keluar masjid. Ia tampak duduk di depan dan membuka kaca jendela mobil itu, lalu menebar senyum sembari mengacungkan telapak tangannya kepada para jemaah dan wartawan sebagai tanda perpisahan.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads