Berdasarkan pantauan detikJatim, sekitar pukul 18.00 WIB kondisi di dalam Masjid Al Ikhlash, Jalan Tanjung Sadari, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya dipenuhi jemaah. Di saf jemaah laki-laki penuh, begitu pula dengan saf perempuan di belakang dan lantai dua.
Ustaz Riza Basalamah awalnya dijadwalkan mengisi pengajian selama 30 menit atau sebelum Isya. Namun, kajian itu terus dilanjutkan hingga Ustaz Riza Basalamah terpantau keluar dari masjid sekitar pukul 19.26 WIB.
Setelah itu, Ustaz Riza Basalam sempat berfoto bersama dengan beberapa jemaah. Selanjutnya, dia bertolak ke Jember. Salat Isya berjamaah baru berlangsung sekitar pukul 19.42 WIB.
Pihak GP Ansor Kecamatan Krembangan yang melayangkan surat penolakan tampak datang ke masjid tersebut. Mereka bertemu dengan pengurus masjid di salah satu ruangan.
"Alhamdulillah hari ini kita kedatangan dari pihak Ansor Kecamatan Morokrembangan dan tadi sudah komunikasi dengan kami. Intinya kami selesaikan dengan baik-baik, kedua belah pihak saling memahami," kata Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al-Ikhlash, Sutaryono, Sabtu (2/3/2024).
Diberitakan sebelumnya, penolakan terhadap Ustaz Risa Basalamah itu tertuang dalam surat Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Krembangan Nomor 156/PAC-XII-01-19/SR-02/III/2024 perihal keberatan kehadiran Ustaz Syafiq Riza Hasan Basalamah.
"Sehubungan dengan dilaksanakannya kajian (Terlampir) di Masjid Al-Ikhlas Surabaya yang mendatangkan Ustad Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah, Lc, M.A. pada hari Sabtu, 2 Maret 2024 Pukul 18:00 WIB (Ba'da Maghrib s/d Ba'da Isya'), maka kami Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Rayon Banser Krembangan Kota Surabaya keberatan atas kehadirannya" tulis surat yang ditandatangani ketua PAC GP Ansor Kecamatan Krembangan, Achmad Choirun Sholeh seperti yang dilihat detikJatim.
(dpe/dte)