Pria Mojokerto Tewas Tabrakan Diri ke KA hingga Tubuhnya Terseret Sejauh 6 Km

Pria Mojokerto Tewas Tabrakan Diri ke KA hingga Tubuhnya Terseret Sejauh 6 Km

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 29 Feb 2024 22:57 WIB
Evakuasi korban pria yang tabrakan diri ke KA di Mojokerto
Evakuasi korban pria yang tabrakan diri ke KA di Mojokerto (Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria nekat menabrakkan diri ke KA Rapih Dhoho di Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Mojoanyar, Mojokerto. Akibatnya korban tewas dan tubuhnya terseret hingga Stasiun Mojokerto karena tersangkut sambungan gerbong atau bogie.

Penjaga perlintasan KA di Dusun Damarsi, Ainur Jayadi Putra (19) mengatakan sebelum menabrakkan diri, korban berjalan kaki menuju perlintasan dari selatan. Korban diketahui memakai kaus dan celana pendek, serta sandal japit hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban berhenti di selatan perlintasan, tidak menyeberang. Saya di sisi utara, saya lihat korban nampak bingung," kata Putra kepada detikJatim di lokasi, Kamis (29/2/2024).

Setelah duduk sejenak di selatan jalur KA sekitar pukul 19.30 WIB, lanjut Putra, korban lalu jalan kaki ke barat melalui jalan setapak sekitar 5-7 meter di sebelah selatan rel. Setelah itu, ia tak lagi memperhatikan korban.

ADVERTISEMENT

"Kemudian ada KA dari timur ngebel berulang kali, tapi saya fokus mengatur jalan. Saya tidak mengira kalau ada yang tertabrak. Tahunya diberi tahu Polsuska kalau ada orang tertabrak KA," jelasnya.

Pria yang diketahui bernama Misbakhul Munir, warga Gayaman, Mojoanyar itu tewas di lokasi karena tertabrak KA Rapih Dhoho yang melaju dari timur ke barat atau dari arah Surabaya ke Jombang. Tubuh korban terseret sampai Stasiun Mojokerto yang jaraknya sekitar 6 Km dari perlintasan Damarsi.

"Karena kepala korban masuk ke bogie atau sambungan gerbong," terang Kanit Reskrim Polsek Magersari AKP Yuli Putro.

Evakuasi jenazah korban berlangsung hingga sekitar pukul 20.40 WIB. Petugas harus memotong sebagian besi di bawah bogie tempat korban tersangkut.

"Evakuasi selesai, korban kami bawa ke RSUD (Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto). Identitas korban masih ditelusuri," ujar Yuli.

Berdasarkan keterangan masinis KA Rapih Dhoho, korban sengaja menabrakkan diri ke KA yang saat itu melintas. Posisi korban menabrakkan diri sekitar 100 meter di sebelah barat perlintasan Damarsi.

"Korban dari selatan, begitu lihat kereta langsung menjatuhkan diri (ke rel KA)," tandas Yuli.




(abq/iwd)


Hide Ads