Para tukang becak di Nganjuk mendapat paket sembako jelang Ramadhan. Paket sembako ini diterima mereka dengan suka cita di saat harga kebutuhan dapur tak stabil.
Pembagian paket sembako ini dibagikan mahasiswa di Nganjuk yang tergabung dalam Organisasi ekstra kampus baik PMII, HMI dan GMNII. Kegiatan ini bertujuan untuk cooling down pascapemilu 2024.
Ketua PMII Nganjuk Arisa Baitul Hanif mengatakan masyarakat memang butuh pendinginan setelah menjalani masa pemilu. Apalagi saat ini harga sembako sedang naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, pihaknya membagikan sekitar 200 paket sembako dan nasi kotak. Sedangkan sasaran mereka yakni masyarakat pekerja non-informasl seperti tukang becak, ojek online dan buruh serabutan.
"Mungkin mereka semua masyarakat lelah setelah pesta demokrasi. Melalui kegiatan bakti sosial dengan pembagian 200 nasi kotak dan 200 paket sembako kepada warga pra sejahtera yang berprofesi sebagai tukang becak, ojol, dan pekerja buruh pasar Wage Nganjuk semoga nisa menginginkan suasana," ujar Arisa, Kamis 29/2/2024).
Menurut Arisa, kegiatan bakti sosial ini kerap dilakukan, sebab pihaknya mengaku sebagai organisasi yang biasa bergerak dan berbasis sosial kemasyarakatan.
"Alhamdulillah kegiatan seperti ini sudah sering kita lakukan, karena kita organisasi kemahasiswaan berbasis sosial kemasyarakatan Sehingga kita sering terjun ke lapangan, berpartisipasi dalam keberlangsungan masyarakat yang ada di Kabupaten Nganjuk," tandas Hanif.
(abq/iwd)