Bupati Trenggalek Raih Penghargaan Kepala Daerah Pengelola BAZNAS Terbaik

Bupati Trenggalek Raih Penghargaan Kepala Daerah Pengelola BAZNAS Terbaik

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 29 Feb 2024 15:24 WIB
Bupati Trenggalek M Nur Arifin menerima penghargaan sebagai bupati pengelola BAZNAS terbaik
Bupati Trenggalek M Nur Arifin menerima penghargaan sebagai bupati pengelola BAZNAS terbaik/Foto: Istimewa
Trenggalek -

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meraih penghargaan BAZNAS Award tahun 2024. Penghargaan ini diraih karena Mas Ipin-sapaan akrabnya- menjadi salah satu kepala daerah yang berdedikasi dalam mendukung pengelolaan zakat terbaik.

Penghargaan ini diserahkan Ketua Badan Amil dan Zakat Nasional (BAZNAS) RI Prof DR KH Noor Achmad, M.A., di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).

Sejak dirinya menjabat sebagai wakil bupati, Mas Ipin terus berupaya mendorong peningkatan pengumpulan zakat di Kabupaten Trenggalek melalui BAZNAS yang diawali dari para ASN. Bahkan, saat ini pengumpulan zakat melalui BAZNAS Trenggalek bisa mencapai Rp 7 hingga Rp 8 miliar per tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Trenggalek M Nur Arifin menerima penghargaan sebagai bupati pengelola BAZNAS terbaikBupati Trenggalek M Nur Arifin menerima penghargaan sebagai bupati pengelola BAZNAS terbaik Foto: Istimewa

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah mempercayakan BAZNAS sebagai tempat berzakatnya," ungkap Mas Ipin dalam keterangan yang diterima detikJatim, Kamis (29/2/2024).

Menurut Mas Ipin, pengumpulan zakat melalui BAZNAS ini bisa menjadi innovative financing dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.

ADVERTISEMENT

"Penyalurannya ada yang sifatnya produktif, melalui usaha-usaha UMKM kemudian peternakan dan lain sebagainya," terangnya.

"Kemudian, juga beberapa hal kita gunakan untuk membantu, contohnya bagaimana menghadirkan perumahan inklusi bagi teman-teman difabel. Juga yang paling penting kita bisa melakukan penanggulangan cepat untuk masyarakat yang seperti belum punya BPJS dan sebagainya, kita cover dulu melalui dana BAZNAS," lanjutnya.

BAZNAS Trenggalek juga rutin melakukan audit, selain di internal Pemkab melalui inspektorat, juga melibatkan auditor independen. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir berhasil meraih Opini WTP.

Untuk itu, Mas Ipin berharap, ke depan BAZNAS Trenggalek lebih memprioritaskan tidak hanya zakat maupun infak, namun juga wakaf.

"Kita ingin wakafnya dibesarkan agar kita bisa melakukan nanti pemberdayaan ekonomi melalui wakaf produktif kepada masyarakat yang berhak mendapatkan," harapnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads