Salah satu calon wisudawan Prodi Bimbingan dan Konseling yang mengaku cukup kecewa dengan penundaan pelaksanaan wisuda k-124 adalah Jamal Malik. Sebagai mahasiswa asal Bekasi, dirinya sudah banyak menyiapkan segala keperluan untuk bisa menghadiri wisuda bersama orang tuanya.
"Kami para mahasiswa bingung akan hal itu (penundaan wisuda), karena di antara wisudawan banyak yang sudah booking keperluan wisuda. Lalu bagaimana uang kami yang sudah hilang? Belum lagi kekecewaan orang tua kami," ujar Jamal kepada detikJatim, Rabu (28/2/2024).
Jamal mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu mahasiswa yang seharusnya diwisuda tahun lalu, tepatnya pada semester genap yang sedianya digelar pada Agustus 2023.
Penantian panjang itu akhirnya berbuah kekecewaan setelah adanya surat edaran Nomor 12.2.110/UN32.I/KM/2024 tentang Penjadwalan Pelaksanaan dan Peserta Wisuda Universitas Negeri Malang Periode 124 Tahun 2024. Isi surat itu adalah penjadwalan ulang pelaksanaan wisuda ke-124.
"Pada 21 Februari, kami menanyakan ke bagian Kemahasiswaan UM akan kepastian wisuda. Karena 23 Februari mulanya merupakan hari terakhir konfirmasi kehadiran. Ternyata pada 21 Februari 2024 sore, keluar surat edaran penjadwalan ulang wisuda," tuturnya.
Jamal yang terkejut dengan pengumuman itu terpaksa harus menelan pil pahit kerugian. Dia menyebutkan bahwa rekan-rekannya ada yang mengalami kerugian yang lebih besar.
"Kalau saya rugi Rp 875 ribu, karena masih pesan hotel. Yang banyak itu rekan-rekan saya. Mungkin sekitar Rp 875 ribu sampai Rp 12 juta. Jika mendengar dari pengakuan teman-teman," bebernya.
Mewakili calon wisudawan angkatan ke-124, Jamal berharap UM tidak semena-mena dalam menjadwalkan wisuda. Karena hal itu akan berdampak negatif bagi UM sendiri.
"Harapan saya mewakili teman-teman wisuda ke-124, UM tidak semena-mena lagi dalam menjadwalkan wisuda dan seenak hati mengundurkan jadwal wisuda. Karena UM akan dipandang jelek bagi orang-orang di luar. Dan UM bisa melakukan refund untuk kerugian yang dialami oleh wisudawan 124 karena pengunduran jadwal," pungkasnya.
(dpe/iwd)