BEM dan Aliansi Mahasiswa Bergerak Malang Deklarasi Tolak Usulan Hak Angket

BEM dan Aliansi Mahasiswa Bergerak Malang Deklarasi Tolak Usulan Hak Angket

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 28 Feb 2024 19:08 WIB
Aliansi Mahasiswa Bergerak dan KBBI menggelar diskusi dan deklarasi dalam rangka menolak usulan hak angket
Aliansi Mahasiswa Bergerak dan KBBI menggelar diskusi dan deklarasi dalam rangka menolak usulan hak angket (Foto: Istimewa)
Malang -

Aliansi Mahasiswa Bergerak dan Keluarga Besar BEM Ekonomi Indonesia (KBBI) menggelar diskusi dan deklarasi dalam rangka menolak usulan hak angket oleh DPR RI di Pemilu 2024 di Dau, Kabupaten Malang. Mahasiswa sepakat menolak hak angket terhadap dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Koordinator KBBI, Titin menyatakan dalam diskusi yang digelar secara transparan menjelaskan kepada publik bahwa KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu telah bekerja dengan baik dan tepat waktu sehingga pemilu berjalan sesuai rencana.

Titin menyatakan, bahwa dinamika dalam setiap pemilu selalu terjadi tuduhan kecurangan oleh pihak yang kalah. Dinamika politik seperti ini memicu perpecahan di masyarakat yang kemudian membuat stabilitas keamanan terganggu di daerah-daerah," kata Titin kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Kordinator Aliansi Mahasiswa Bergerak, Dian mengatakan bahwa usulan hak angket oleh DPR berbau politis mengingat gimmick serta motif yang dimunculkan tidak merepresentasi objektifitas pemilih.

Oleh sebab itu Dian mengajak kepada seluruh elemen mahasiswa untuk bersama-sama bergerak menolak usulan hak angket ini serta mengingatkan kembali bahwa pemilu telah usai saatnya kembali berbicara kesejahteraan masyarakat guna terwujudnya kerukunan NKRI.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah bersepakat dan menyatakan sikap dan mendeklarasikan menolak hak angket, karena sarat berbau politis. Kami akan melakukan aksi apabila usulan hak angket terus dilanjutkan," tandasnya.




(mua/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads