Temui Banser, Pj Bupati Pasuruan Sampaikan Maaf Wajah Gus Irsyad Dicoret

Temui Banser, Pj Bupati Pasuruan Sampaikan Maaf Wajah Gus Irsyad Dicoret

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 28 Feb 2024 16:35 WIB
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto menemui ratusan Banser yang memprotes pencoretan wajah Gus Irsyad
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto menemui ratusan Banser yang memprotes pencoretan wajah Gus Irsyad (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Setelah dari pendopo, ratusan anggota Banser Kabupaten Pasuruan berdemo di Kantor Bupati Pasuruan, di Komplek Perkantoran Raci, Bangil. Di sana, massa Banser ditemui Pj Bupati Andriyanto.

Tuntutan Banser sama dengan yang disampaikan di pendopo. Yakni, agar Pj Bupati meminta maaf secara terbuka atas adanya pencoretan gambar wajah M Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) di logo Kopi Kapiten (Kopi Asli Khas Kabupaten Pasuruan).

Pj Bupati Andriyanto menegaskan, tidak ada unsur kesengajaan dalam penyamaran wajah Gus Irsyad pada gelas kopi Kapiten. Ia menyebut, ada kesalahpahaman dalam hal ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasuruan, saya memohon maaf atas beredarnya pemberitaan tentang hal tersebut. Sekali lagi saya sampaikan, tidak ada unsur kesengajaan dalam pemburaman wajah Gus Irsyad di gelas kopi Kapiten yang disajikan di Rapat Paripurna LKPJ Bupati di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan," kata Andriyanto di depan Banser, Rabu (28/2/2024).

"Kami minta maaf karena tim dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang waktu itu kurang teliti tidak memeriksa ulang coffee cup sebelum digunakan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Andriyanto didampingi oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Inspektur Rachmat Syarifuddin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Diano Vela Fery Santoso dan Kepala Bakesbangpol Eddy Supriyanto.

Soal pemburaman wajah Gus Irsyad pada gelas kopi, lebih kepada bentuk netralitas ASN selama pelaksanaan Pemilu 2024. Meski demikian, gelas bergambar ilustrasi wajah Gus Irsyad kembali digunakan seperti sediakala seusai pelaksanaan Pemilu.

"Masih adanya coffee cup kopi Kapiten bergambar wajah Gus Irsyad yang diburamkan (di Rapat Paripurna), itu karena murni karena kekurangtelitian. Kami mohon maaf sekali lagi karena belum ditarik untuk diganti semuanya dengan coffee cup bergambar wajah Gus Irsyad utuh yang sebagian besar waktu itu juga sudah kami gunakan di acara yang sama," jelasnya.

"Saya akan tetap menjaga legacy yang ditinggalkan Gus Irsyad. Bahkan Kopi Kapiten di antara karya beliau juga tetap kami jadikan suvenir untuk diberikan kepada para tamu yang berkunjung ke Kabupaten Pasuruan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Gus Irsyad geram lantaran wajahnya dalam logo Kopi Asli Kabupaten Pasuruan (Kapiten) dicoret-coret. Logo Kapiten Pasuruan yang dicoreti itu tercetak pada gelas kopi yang disuguhkan untuk tamu sidang paripurna DPRD.

Gelas kertas atau cup kopi Kapiten Pasuruan yang menjadi tempat untuk suguhan kopi bagi tamu undangan sidang paripurna LKPJ Bupati Pasuruan pada Senin (26/2) itu disebut sengaja dicoreti untuk menutupi wajah Gus Irsyad yang memang menjadi ikon dalam logo tersebut.

Gus Irsyad menegaskan logo Kapiten Pasuruan merupakan salah satu upaya mem-branding produk kopi para petani Kabupaten Pasuruan saat ia menjabat sebagai bupati. Logo tersebut sudah memiliki hak cipta dan terdaftar di Kemenkumham.

Hak cipta logo itu bukan atas namanya, tapi milik petani kopi yang tergabung di Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki). Sampai saat ini logo itu dipakai para petani kopi memasarkan produknya.

"Ini sudah nggak bener. Apalagi logo yang dipakai itu punya hak cipta. UMKM kita pakai Kopi Kapiten itu sudah ada hak ciptanya, sertifikat dari Kemenkumham-nya ada," kata Gus Irsyad, Selasa (27/2).




(hil/dte)


Hide Ads