Keributan terjadi di Desa Banjarmadu, Karanggeneng. Konvoi ratusan pesilat tiba-tiba menyerang 3 orang warga Sukodadi. Akibatnya, ketiga korban mengalami luka sabetan senjata tajam dan kini dirawat di pukesmas setempat.
"Rombongan ini konvoi dari arah Kecamatan Karanggeneng menuju ke Kecamatan Sukodadi," kata salah seorang warga Bambang, Rabu (28/2/2024).
Entah apa yang menjadi pemicu, para pesilat yang melakukan konvoi kemudian menyerang 3 orang dengan senjata tajam dan setelah itu bergerak ke arah Kecamatan Sukodadi. Saat di pertigaan Sumlaran, Sukodadi, konvoi berhenti sambil menggeber-geber gas motor sehingga membuat warga sekitar marah dan kemudian terlibat tawuran.
"Kejadian ini berlangsung sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari," jelasnya.
Salah seorang korban yang masih berusia 16 tahun mengaku kalau ia tiba-tiba saja dianiaya ketika berpapasan dengan rombongan konvoi di Desa Banjarmadu. Saat itu, ia baru pulang dari magang kerja.
"Saya kehilangan STNK motor saya dan handphone," akunya.
Polisi yang diterjunkan untuk mengamankan akhirnya memaksa para pesilat berbalik arah. Namun, rombongan kembali membuat ulah di Desa Banjarmadu sehingga polisi bertindak tegas dengan mengamankan mereka.
(abq/iwd)