Rekapitulasi suara pada Pemilu 2024 telah dilakukan di tingkat kecamatan Surabaya sejak Jumat (16/2). Namun rekapitulasi terhambat karena banyaknya jumlah TPS yang melaksanakan pemilu.
Rekapitulasi presiden dan legislatif di tingkat kecamatan Kota Surabaya masih 67%. Di mana seharusnya tuntas pada Sabtu (24/2).
"PSU tidak berpengaruh terhadap hasil rekap kecamatan. Sebagaimana PKPU 5/2024, rekap kecamatan 16-24 Februari, kota 17 Februari-5 Maret. Kami usahakan selesai," kata Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi, Selasa (27/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syamsi menyebutkan bahwa jumlah TPS di Surabaya di atas 300. Namun, dia optimistis rekapitulasi suara tingkat kecamatan di atas 300 TPS itu tuntas pada 2 Maret.
"Hampir ada 13 kecamatan yang di atas 300 TPS. Tentu tidak kami samakan kemampuannya, karena faktor TPS-nya banyak. Sirekap bukan menjadi kendala dan bagian dari tugas," jelasnya.
Syamsi juga menegaskan bahwa jajarannya akan mengutamakan kehati-hatian dalam proses pelaksanaan rekapitulasi suara. Selain itu ia juga mengharuskan mereka bekerja tepat waktu.
"Cepat boleh tapi tetap hati-hati agar suara masyarakat tidak hilang. Maka kehati-hatian akan sebanding dengan waktu yang dibutuhkan," ujarnya.
Jumlah petugas rekapitulasi tingkat kecamatan sudah sesuai dengan kebutuhan. Yakni PPK, PPS dan sekretariatnya.
"Saya pikir satu panel bisa 4 orang, yang satu membaca, dua membantu buka c hasil plano, tiga entry Sirekap. PPK bukan hanya lima orang, tapi tiga sekretariatnya, termasuk PPS. Tiga ketua anggota PPS, tiga sekretariat," pungkasnya.
(dpe/iwd)