Race digelar di Lapangan GOR Untung Suropati, Sabtu (24/2/2024). Sebanyak 450 anak mengikuti kejuaraan yang memperebutkan piala Wali Kota Pasuruan ini.
Peserta merupakan anak-anak dengan tahun kelahiran mulai dari tahun 2013 hingga 2021. Ada beberapa kelas yang dilombakan mulai dari kategori boys, girls, top max, hingga FFA MAX.
Suasana race berlangsung seru. Anak-anak berpacu dengan sepeda mereka. Mereka beradu cepat menjangkau finish. Keseruan tidak hanya tampak di arena race, tapi penonton juga heboh. Mereka tidak henti memberi semangat para pushbiker.
![]() |
Yang paling heboh adalah para orang tua yang anaknya ambil bagian dalam race. Ketegangan bercampur kebahagiaan tampak di wajah mereka.
"Saya dari Sidoarjo. Ini anak saya mau main," kata seorang perempuan sambil mengendong putranya yang sudah memakai kostum lengkap.
Wakil Wali KotaPasuruan AdiWibowo hadir menyaksikan kompetisi. Adi mengapresiasi terlaksananya kompetisi nasional yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut.
"Alhamdulillah, kita bersyukur kegiatan pagi ini yang juga menjadi salah satu rangkaian Hari Jadi Kota Pasuruan Ke-338 dapat terlaksana. Peserta yang mengikuti lomba sangat banyak dan terlihat antusias, bahkan datang jauh-jauh dari luar kota," ujar pria yang akrab disapa Mas Adi ini.
![]() |
Menurut Mas Adi, kompetisi push bike tersebut mampu memberikan banyak efek positif bagi anak-anak terlebih saat masa pertumbuhan di usia 2-11 tahun.
"Sebagai orang tua kita pasti senang dan bangga melihat anak-anak bisa berprestasi, menyehatkan tubuh dengan mengikuti lomba olahraga seperti ini. Sehingga tidak melulu bermain handphone," ungkapnya.
Ia berharap kompetisi berlangsung lancar hingga akhir. Ia juga ingin kompetisi digelar setiap tahun dengan peserta yang lebih banyak.
(abq/iwd)