Ansor Surabaya Bantah Bubarkan Pengajian Riza Basalamah, Ini Penjelasannya

Ansor Surabaya Bantah Bubarkan Pengajian Riza Basalamah, Ini Penjelasannya

Ardian Dwi Kurnia - detikJatim
Jumat, 23 Feb 2024 14:09 WIB
Proses mediasi antara GP Ansor dan panitia penyelenggara pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah
Proses mediasi antara GP Ansor dan panitia penyelenggara pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah. (Foto: Tangkapan layar Instagram @gpansor.surabaya)
Surabaya -

GP Ansor Surabaya menegaskan pihaknya tak membubarkan pengajian yang mengundang Ustaz Syafiq Riza Basalamah. Namun, kericuhan dalam kegiatan ini terjadi lantaran adanya pelanggaran kesepakatan antara panitia pengajian dengan GP Ansor.

Diketahui, kericuhan terjadi di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya. Kericuhan ini terjadi antara GP Ansor Surabaya dengan Panitia Penyelenggara Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Kericuhan tersebut diduga akibat pelanggaran kesepakatan antara GP Ansor dengan panitia penyelenggara pengajian. Sekretaris Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya Rizam Syafiq mengatakan, niat awal pihaknya datang ke Masjid Assalam untuk mengawal kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami punya itikad baik menaati kesepakatan dengan pihak panitia dan penyelenggara. Kesepakatan yang dimediasi oleh polsek dan disaksikan oleh Danramil serta Camat (sudah) jelas isinya, tidak menghadirkan Ustaz Syafiq Riza Basalamah," tutur Rizam kepada detikJatim, Jumat (23/2/2024).

Rizam juga menyampaikan, kejadian semalam bukan pembubaran pengajian. Pihaknya hanya menginginkan kedua belah pihak melaksanakan kesepakatan bersama.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini jelas bukan pembubaran pengajian ya. Kita sudah bersepakat bersama (dengan penyelenggara), dimediasi oleh polsek, juga disaksikan Danramil dan Camat. Sehingga kami hanya ingin keputusan yang dibuat bersama bisa dilaksanakan bersama," kata Rizam.

Sebelumnya, kericuhan terjadi di Masjid Assalam, Purimas, Surabaya, Kamis (22/2/2024) malam. Massa GP Ansor hingga Banser menolak pengajian yang mengundang Ustaz Syafiq Riza Basalamah ini.

Awalnya, pihak PAC Ansor Gunung Anyar Surabaya melayangkan surat keberatan atas kegiatan yang menghadirkan Ustaz Syafiq Riza Basalamah. Alasannya, Syafiq Riza Basalamah disebut kerap menyerang amaliyah NU dalam ceramahnya.

Akhirnya dilakukan tabayun dan musyawarah pada Kamis (22/2/2024) pagi, di mana PAC Gunung Anyar difasilitasi oleh Polsek Gunung Anyar untuk bermusyawarah. Musyawarah ini dihadiri oleh MWCNU Gunung Anyar, Koramil, Camat Gunung Anyar, Polsek Gunung Anyar, Takmir Masjid, Yayasan serta PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Gunung Anyar.

Dalam pertemuan disepakati meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah untuk menjaga situasi kondusif. Akhirnya, disepakati dengan poin tetap melakukan salat jemaah magrib. Ansor pun meminta panitia untuk membuat poster pembatalan kegiatan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jemaah yang akan datang dari luar kota.

Namun, sampai menjelang acara dilaksanakan, tidak ada imbauan yang dikeluarkan oleh panitia, sehingga timbul kecurigaan dari pihak GP Ansor. Pihak GP Ansor, IPNU, dan Pagar Nusa pun menggeruduk Masjid Assalam Purimas untuk memastikan kesepakatan berjalan sesuai hasil mediasi.

"Karena kesepakatan meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah adalah kesepakatan bersama yang disepakati oleh pihak takmir dan yayasan. Dan mereka mengingkari perjanjian tersebut," jelas Rizam.

"Dan keributan terjadi itu awal mula dilakukan oleh mereka saat sahabat-sahabat Ansor ingin menunaikan salat magrib jemaah di masid ditolak dan diusir oleh panitia. Dan keributan kedua, yang sudah disepakati hanya kegiatan salat magrib berjemaah, tapi pihak yayasan dan takmir tetap melanjutkan kajian," pungkasnya.




(hil/dte)


Hide Ads