BMKG Sebut Musim Hujan di Banyuwangi Relatif Lebih Singkat

BMKG Sebut Musim Hujan di Banyuwangi Relatif Lebih Singkat

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 22 Feb 2024 14:12 WIB
Prakirawan BMKG Banyuwangi memantau pergerakan cuaca melalui layar monitor.
Prakirawan BMKG Banyuwangi memantau pergerakan cuaca melalui layar monitor (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Baru sebulan terakhir, yakni sejak awal Januari 2024, Banyuwangi diguyur hujan setelah kemarau panjang. BMKG Banyuwangi memprediksi musim hujan di kabupaten paling timur Pulau Jawa ini tidak akan berlangsung lama karena akhir Maret nanti sudah beralih lagi ke musim panas.

Prakirawan Stasiun BMKG Banyuwangi Ganis Dyah Limaran menyebut secara umum bulan Februari ini wilayah di Jatim masih diguyur hujan. Cuaca Banyuwangi selama sepekan ke depan diprakirakan berawan dengan suhu maksimal 33 derajat celcius.

Wilayah Banyuwangi yang masih akan mengalami hujan dengan intensitas sedang maupun lebat adalah Banyuwangi Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wilayah Banyuwangi barat itu meliputi Kalibaru, Songgon,dan sekitarnya," kata Ganis, Kamis (22/2/2024).

Berdasarkan prediksi BMKG, kata Ganis, musim hujan diprakirakan akan berakhir pada akhir Maret mendatang. Setelah itu akan ada peralihan ke musim panas.

ADVERTISEMENT

Artinya, musim hujan kali ini cenderung lebih singkat dibandingkan tahun lalu. Dia sebutkan hal ini karena pengaruh fenomena El Nino.

Sementara mengenai cuaca panas pada 2024 ini, Ganis mengaku BMKG belum bisa menyampaikan prediksi.

"Jadi belum ada prakiraan musim," terangnya.

Ganis mengimbau masyarakat tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam beberapa waktu mendatang. Termasuk cuaca ekstrem yang berpotensi memunculkan angin puting beliung di sejumlah wilayah Banyuwangi.

"Karena masih penghujan masyarakat kami imbau mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan cuaca ekstrem," tegasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads