Dugaan Pemicu Kebakaran Pembangunan Apartemen Bella Surabaya

Dugaan Pemicu Kebakaran Pembangunan Apartemen Bella Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 21 Feb 2024 12:36 WIB
Kebakaran Apartemen Pakuwon City Surabaya
Penampakan Apartemen Pakuwon City usai terbakar (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Kebakaran terjadi di Apartemen Pakuwon City Surabaya. Apartemen yang masih dalam proses pembangunan ini terbakar sekitar pukul 07.30 WIB. Kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Kepala Bidang Pemadam DPKP Surabaya, Wasis Sutikno menyebut, kebakaran diduga karena korsleting panel listrik. Api pun merambat hingga membakar 8 lantai.

"Iya kemungkinan begitu (korsleting panel listrik). Kabel yang terbakar, kabel yang leleh," kata Wasis, Selasa (21/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wasis menyebut, tidak ada korban dalam kebakaran ini. Namun, ada belasan unit mobil PMK yang diterjunkan. Pantauan detikJatim ada sekitar 14 unit mobil pemadam, termasuk 3 bronto skylift.

Sementara itu,Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Riyantojuga menduga kebakaran dipicu korsleting listrik.

ADVERTISEMENT

"Penyebab kebakaran kemungkinan konslet panel listrik," ujar Sugeng saat ditemui detikJatim di lokasi kebakaran.

Sebelumnya, asap hitam tampak membubung tinggi dari lantai atas salah satu gedung apartemen. Kini, api sudah padam dan tengah dilakukan pembasahan. Totalnya ada 8 lantai yang terbakar.

Asap hitam bermula muncul dari lantai 6, kemudian turun ke lantai 5. Tak berhenti di lantai 5, kebakaran kemudian merambat ke lantai atas hingga lantai 12.

Dari pantauan detikJatim pukul 09.52 WIB, ada belasan mobil pemadam kebakaran, termasuk 3 bronto skylift. Satu bronto skylift naik ke atas untuk melakukan pembasahan.

"Kalau sesuai keterangan dari saksi itu kebakaran jam 07.30 WIB. Terbakar mulai lantai 6 kemudian merambat ke lantai 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12," imbuhnya.

Sugeng juga membenarkan bahwa yang terbakar adalah apartemen Pakuwon City. Proses pembangunan apartemen di tower lain pasca kebakaran juga masih berlangsung.

"Betul, apartemen pakuwon city, pembangunan. Kita lihat sendiri kegiatan aktivitas pembangunan masih berlangsung," ujarnya.

Tak hanya itu, Sugeng menyebut, awal mula kebakaran diketahui oleh pekerja pembangunan apartemen. Namun, ia belum mengetahui lebih pastinya.

"Petugas kerja di atas ada, diketahui petugas. Kita belum cek ke sana, pegawai atau karyawan banyak sekali. Semuanya sedang bekerja," beber Sugeng.

Sementara itu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Korban jiwa nihil. Petugas pemadam kebakaran yang hadir sekitar 14 mobil pemadam," pungkasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads