Api Padam, 8 Lantai Apartemen Pakuwon City Tahap Pembangunan Hangus

Api Padam, 8 Lantai Apartemen Pakuwon City Tahap Pembangunan Hangus

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 21 Feb 2024 10:47 WIB
Kebakaran Apartemen Pakuwon City Surabaya
Kebakaran Apartemen Pakuwon City Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Apartemen Pakuwon City Surabaya yang terbakar masih dalam proses pembangunan. Kebakaran ini sekitar pukul 08.30 WIB. Ada 8 lantai di apartemen yang terbakar.

Sebelumnya, asap hitam tampak membubung tinggi dari lantai atas salah satu gedung apartemen. Kini, api sudah padam dan tengah dilakukan pembasahan.

Asap hitam bermula muncul dari lantai 6, kemudian turun ke lantai 5. Tak berhenti di lantai 5, kebakaran kemudian merambat ke lantai atas hingga lantai 12.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pantauan detikJatim pukul 09.52 WIB, ada belasan mobil pemadam kebakaran, termasuk 3 bronto skylift. Satu bronto skyift naik ke atas untuk melakukan pembasahan.

"Kalau sesuai keterangan dari saksi itu kebakaran jam 07.30 WIB. Terbakar mulai lantai 6 kemudian merambat ke lantai 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12," kata Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Riyanto saat ditemui detikJatim di lokasi kebakaran, Rabu (21/2/2024).

ADVERTISEMENT
Kebakaran Apartemen Pakuwon City SurabayaKebakaran Apartemen Pakuwon City Surabaya Foto: Esti Widiyana/detikJatim

Sugeng juga membenarkan bahwa yang terbakar adalah Apartemen Pakuwon City. Proses pembangunan apartemen di tower lain pasca kebakaran juga masih berlangsung.

"Betul, Apartemen Pakuwon City, pembangunan. Kita lihat sendiri kegiatan aktivitas pembangunan masih berlangsung," ujarnya.

Tak hanya itu, Sugeng menyebut, awal mula kebakaran diketahui oleh pekerja pembangunan apartemen. Namun, ia belum mengetahui lebih pastinya.

"Petugas kerja di atas ada, diketahui petugas. Kita belum cek ke sana, pegawai atau karyawan banyak sekali. Semuanya sedang bekerja," beber Sugeng.

Sementara dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.

"Korban jiwa nihil. Petugas pemadam kebakaran yang hadir sekitar 14 mobil pemadam," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads