Arti Sabil Maratungga Cundamani, Nama Anak Denny Caknan Pemberian Gus Iqdam

Round Up

Arti Sabil Maratungga Cundamani, Nama Anak Denny Caknan Pemberian Gus Iqdam

Hilda Rinanda - detikJatim
Rabu, 21 Feb 2024 10:25 WIB
Denny Caknan dan Bella Bonita
Denny Caknan dan Bella Bonita/Foto: Istimewa (dok. Instagram @bellabonita_r.a)
Surabaya -

Denny Caknan dan Bella Bonita memberi nama putri pertamanya Sabil Maratungga Cundamani. Ternyata, ada peran dai kondang Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam dalam pemberian nama putri Denny Caknan tersebut.

Denny dan Bella mengumumkan nama Sabil Maratungga Cundamani dalam sebuah acara tasyakuran. Seperti yang tampak dalam beberapa video yang diunggah akun Instagram @dennybella__.

Dalam kesempatan tersebut, Denny menjelaskan setiap kata dari nama sang putri. Mulai kata Sabil, Maratungga, dan Cundamani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sabil

Denny menjelaskan, ada campur tangan Gus Iqdam dalam pemberian nama putrinya. Nama depan sang putri adalah Sabil yang merupakan pemberian Gus Iqdam.

Gus Iqdam adalah pendakwah muda Nahdlatul Ulama, pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Ia juga pendiri Majelis Taklim Sabilu Taubah.

ADVERTISEMENT

"Sabil itu adalah pemberian dari Gus Iqdam. Sesuai nama pondoknya Sabilu Taubah. Itu artinya jalan," kata Denny dalam video tersebut seperti dikutip detikJatim, Selasa (20/2/2024).

Nama adalah doa. Maka dari itu, Denny dan Bella menyisipkan harapan dalam nama sang putri.

"Jadi Insyaallah jalan menuju kebaikan, ketulusan dan keikhlasan menjaga Bapak Ibunya nanti," imbuh Denny.

2. Maratungga

Sementara itu, kata Maratungga dalam nama anak Denny dan Bella terinspirasi dari Kerajaan Majapahit. Lalu kata Cundamani diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya permata terbaik.

"Maratungga itu adalah dewi pertama Kerajaan Majapahit. Jadi namanya adalah itu Sri Maratungga," kata Denny menjelaskan.

Untuk diketahui, nama Tribhuwana Tunggadewi bersinar sebagai salah satu sosok perempuan kuat yang memimpin Kerajaan Majapahit. Sebagai ratu yang bijaksana dan tegas, dia tidak hanya berhasil menjaga kestabilan kerajaan, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan budaya dan politik di masa itu.

Nama asli Tribhuwana Tunggadewi adalah Dyah Gitarja. Ia merupakan putri dari pendiri Majapahit, Raden Wijaya dan Gayatri. Ia mempunyai adinda kandung bernama Dyah Wiyat dan kakak tiri bernama Jayanagara.

3. Cundamani

Sedangkan kata Cundamani tentu sudah tak asing bagi penggemar musik Denny Caknan. Sebab, kata tersebut merupakan salah satu judul lagu hit milik Denny.

Kini, selain menjadi judul lagu, kata Cundamani juga menjadi nama belakang sang putri. Bahkan, putri yang lahir Senin (5/2/2024) itu akan dipanggil Cunda.

"Cundamani. Cundamani itu panggilannya jelas Cunda. Cundamani itu adalah pertama terbaik," kata Denny.

Untuk diketahui, lagu Cundamani pertama kali diperkenalkan Denny beberapa hari setelah menikah dengan Bella. Kata tersebut diambil dari bahasa Sansekerta.

"Bismilah. Kata Cundamani saya pakai untuk judul lagu saya karena mempunyai arti yg " membahagiakan bagi hati saya " yaitu PERMATA TERBAIK. Nah kali ini saya diperankan Tuhan untuk menerima atau Mempersunting " PERMATA TERBAIK " yang akan selalu memberikan energi dalam kelangsungan berkarya, karena mengingat Cinta adalah Energi paling dasyat yang ada di dunia. dan Saya hanya bisa berkata, Terima kasih Istriku, Kuatlah dalam segala hal, Aku di sampingmu," tulis Denny di kolom deskripsi lagu Cundamani, seperti dikutip detikJatim, Rabu (12/7/2023).

Sekilas tentang Sabilu Taubah

Untuk diketahui, Gus Iqdam mendirikan Majelis Taklim Sabilu Taubah pada Desember 2018. Ia sengaja memberi nama Sabilu Taubah yang artinya jalan taubat.

Sebab, jemaahnya tidak hanya santri atau orang yang sudah tidak asing dengan ilmu agama. Gus Iqdam menghadirkan majelisnya sebagai tempat mengaji bagi orang-orang yang berideologi jalanan, marginal, dan kerap berurusan dengan dunia kriminal.

Sabilu Taubah awalnya hanya memiliki 7 jemaah. Tetapi setelah nama Gus Iqdam dikenal karena konsep ceramahnya, majelis tersebut memiliki jemaah lebih dari 66.000 orang dari seluruh pelosok negeri.

Potongan video ceramah Gus Iqdam tersebar luas di media sosial. Seperti di TikTok, YouTube, Instagram dan lain sebagainya. Itu membuat Gus Iqdam semakin dikenal luas.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads