.webp)
Seorang anggota KPPS di TPS Batang-Batang Daya, Sumenep Prayoga Febrian Perdana Putra (25) jatuh sakit hingga meninggal diduga karena kesehatannya drop usai bekerja hingga dini hari. Ketua KPPS setempat menyebutkan korban sakit sehari setelah tuntas melaksanakan tugasnya.
Ketua KPPS yang masih keluarga korban, Agung Dodi Surya mengatakan bahwa pada hari H pemungutan suara korban bersama panitia yang lain memang bekerja maraton sejak pagi hingga Kamis dini hari. Setelah beristirahat itulah korban mengeluh meriang tubuhnya panas tapi tidak dibawa ke dokter.
"Hari H itu sampai jam 3 dini hari itu sudah selesai tanggal 15, setelah itu pulang, istirahat. Terus setelah itu Yoga meriang sakit panas," kata Agung, Selasa (20/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga tidak segera membawa korban berobat ke dokter karena dikira sakit panas biasa. Namun, 2 hari berikutnya tepatnya pada Sabtu malam kondisi korban makin parah dengan keluhan sakit perut, sakit di pundak. Hingga keesokan harinya pada Senin (19/2) korban dilarikan ke RS karena sesak napas.
"Malam Minggu itu Yoga itu sakit perut terus di pundak sakit, setelah itu Senin sore baru sesak napas langsung dibawa ke RS Sumenep dan meninggal jam 12 malam," kata Agung.
Sebelumnya pada saat mengikuti seleksi KPPS, pemeriksaan kesehatan di Puskesmas kondisinya bagus. Alharhum Prayoga tidak memiliki riwayat penyakit komorbid serta tidak memiliki keluhan apa-apa.
"Sebelum bertugas itu, waktu pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Yoga itu kesehatannya bagus. Tidak ada indikasi sakit," ujar Agung.
Diduga korban jatuh sakit setelah bekerja maraton dari Rabu (14/2) pagi hingga Kamis pagi karena harus menyelesaikan tugas sebagai panitia Pemilu di TPS 12 Batang-Batang daya.
(dpe/iwd)
