Bus Trans Semanggi Suroboyo Dilaporkan Terbakar, Ternyata Ini yang Terjadi

Bus Trans Semanggi Suroboyo Dilaporkan Terbakar, Ternyata Ini yang Terjadi

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 20 Feb 2024 16:06 WIB
Bus Trans Semanggi Suroboyo dilaporkan terbakar.
Bus Trans Semanggi Suroboyo dilaporkan terbakar (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Salah satu Bus Trans Semanggi Suroboyo (TSS) dilaporkan terbakar Jalan Darmo Park 1 pada pukul 14.46 WIB. Sejumlah petugas Damkar bergegas ke lokasi bus tersebut.

Setelah tiba di lokasi, ternyata sudah tidak ada api. Informasi yang didapatkan detikJatim, api yang sempat muncul pada bagian mesin dekat ban belakang bus itu sudah dipadamkan oleh kru bus dengan apar.

Ada satu unit kendaraan pemadam yang datang dari Pos PMK di Pakis TVRI. Dilaporkan oleh personel yang tiba di lokasi, luas yang terbakar 1 meter x 1 meter diduga akibat korsleting atau overheat mesin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Disebutkan bahwa berdasarkan pengakuan sopir bus bernama Edy Nirwanto, saat itu sang sopir hendak kembali ke Terminal Bratang karena remnya memang bermasalah.

"Saat sopir perjalanan sampai di depan Jalan Darmo park 1, rem ternyata bau sangit dan ternyata cakram merah menyala. Driver bus itu pun berinisiatif menyemprotnya dengan apar," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk memastikan apa yang terjadi, detikJatim mendatangi lokasi dan menemui Edy. Sopir Bus Trans Semanggi Suroboyo bernopol L 7386 UB dengan nomor lambung TB-II-03 itu membenarkan rem cakram bus itu bermasalah hingga sedikit mengeluarkan asap.

Bus Trans Semanggi Suroboyo dilaporkan terbakar.Bus Trans Semanggi Suroboyo dilaporkan terbakar ternyata mengalami masalah rem. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)

"Tapi sebenarnya tidak sampai ada percikan api atau kebakaran. Cuma tadi ada pengguna jalan yang melaporkan ke radio, jadinya dikirimkan damkar ke sini," ujar Edy kepada detikJatim.

Warga Jagir Sidoresmo itu menyampaikan ada kemungkinan para pengguna jalan mengira bus yang dia kendarai terbakar saat melihat dirinya sedang menyemprotkan apar yang seolah-olah seperti asap.

"Jadi awalnya karena remnya nyandet sempat berasap, akhirnya minggir. Ternyata ada laporan di radio. Sebenarnya nggak ada api yang timbul. Asap juga kecil, mungkin lihat saya pas nyemprot ban belakang bus akhirnya dilaporkan kebakaran," katanya.

Edy bersyukur dengan laporan itu penanganan menjadi lebih cepat. Bus yang tadinya berhenti di tengah jalan sudah dipinggirkan di samping Hotel Shangrila tepat di bawah JPO Darmo Park I.

Saat bus masih terparkir di sana, kepadatan lalu lintas tidak terhindarkan. Antrean kendaraan terjadi dari lokasi bus berhenti hingga perempatan TVRI Jalan Mayjen Sungkon kurang lebih sejauh 500 meter.

"Memang saya mau ke Terminal Bratang, tidak bawa penumpang karena masalah rem tadi. Ini tim mekaniknya sudah datang, ini mau dibawa ke Terminal Bratang," katanya sembari menunjukkan beberapa orang mekanik dari PT Seduluran Bus Suroboyo.




(dpe/iwd)


Hide Ads