Polisi Sebut Tak Ada Korban Jiwa dalam Ledakan Rumah Ketua KPPS di Pamekasan

Polisi Sebut Tak Ada Korban Jiwa dalam Ledakan Rumah Ketua KPPS di Pamekasan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 20 Feb 2024 15:35 WIB
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto. Foto: Praditya Fauzi Rahman
Surabaya -

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto memastikan tak ada korban dalam ledakan rumah Kusairi (52), ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pamekasan. Ledakan tersebut berasal dari bom ikan alias bondet.

"Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Imam kepada wartawan di Ruang Rupatama Polda Jatim, Selasa (20/2/2024).

Imam memastikan kerugian yang ditimbulkan hanya kerusakan rumah korban. Tidak ada korban terluka maupun kerusakan parah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerusakan material saja, rumah yang ada (kerusakan)," ujarnya.

Meski begitu, Imam mengaku belum mengetahui motif terduga pelaku melakukan hal tersebut. Bahkan, ia enggan berandai-andai terkait hal itu.

ADVERTISEMENT

"Kami belum tahu motifnya dan tidak usah berandai-andai, biarkan tim bekerja dulu," tuturnya.

Sebelumnya, rumah Kusairi di Dusun Timur RT 01/RW 03, Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan Pamekasan dilempari bondet atau bahan peledak ikan oleh orang tak dikenal. Peristiwa tersebut pada Senin (19/2/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Ledakan tersebut menyebabkan rumah Kusairi rusak. Teras rumah, genting, perabotan rumah juga hancur. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya kerugian materiil sekitar Rp 10 juta.

"Bahan dasarnya adalah dari bom ikan bondet," ujar Imam.

Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus ledakan rumah ketua KPPS di Pamekasan tersebut. Pihaknya telah menerjunkan tim gabungan ke lokasi, dan memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi.

"Iya, sudah kami identifikasi dan terjunkan tim. Sementara ada beberapa di lapangan yang sudah dimintai keterangan, tapi belum mengarah, biarkan tim backup Polda Jatim dan Polres Pamekasan sedang bekerja di sana, kita tunggu saja ya," tambahnya.

"Mudah-mudahan (segera terungkap) motif sama pelaku sedang didalami tim, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa kita ungkap, doakan saja," sambungnya.




(irb/fat)


Hide Ads