Rumah Kusairi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Dusun Timur, Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan Pamekasan, dilempari bahan peledak oleh orang tak dikenal. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah Kusairi.
Pantauan detikJatim di lokasi, rumah kedua milik Kusairi itu sudah dipasangi garis polisi. Lima orang berpakaian preman yang semula duduk di samping rumah Kusairi, tampak masuk ke dalam rumah.
"Nanti saja ya, ini ada dari polda," tutur Kusairi ditemui di rumahnya, Selasa (20/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Jatim dan tim serse Polres Pamekasan tampak sudah berada di lokasi dan mengambil foto rumah Kusairi yang rusak. Menurut Kusairi, Polda Jatim telah membawa daun pintu rumah dan tanah di lokasi.
"Iya, pintu rusak dibawa terus bawa tanah juga, nggak tahu untuk apa," ungkapnya.
Ia menceritakan, tidak ada firasat apapun sebelum rumahnya rusak dilempar bahan peledak oleh orang tak dikenal. Warga RT 01/RW 03 itu tak menyangka rumahnya rusak akibat ledakan.
Saat kejadian, Kusairi sedang tidur di rumah satunya yang berada di bagian depan dan berjarak sekitar 2 meter dari TKP. Sebenarnya sebelum kejadian, terang Kusairi, anaknya sempat tidur di rumah tersebut. Namun, sekitar pukul 02.00 WIB, anaknya memutuskan pindah ke rumah depan karena gerah.
Sekitar pukul 03.00 WIB, Kusairi terbangun saat mendengar suara ledakan. Ia mengira ada piring pecah. Tak disangka, kaca jendela di rumah depannya sudah pecah diduga terimbas ledakan. Ketika keluar, ia pun mendapati tetangganya sudah berkerumun melihat kondisi rumahnya.
(irb/fat)