.webp)
Real Count KPU untuk Pileg DPR RI 2024 terus berjalan. Di Dapil Jatim V, nama Sekjen PKB Hasanudin Wahid melesat jauh meninggalkan para caleg petahana lainnya.
Malang Raya terdiri dari Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, merupakan Dapil Jatim V untuk pemilihan calon legislatif di Senayan. Pada Pileg 2019 lalu, ada 8 kursi DPR RI yang diduduki legislatif dapil Malang Raya.
Mereka adalah Ridwan Hisyam dari Partai Golkar; Moreno Soeprapto dari Partai Gerindra; Kresna Dewanata Phrosakh dari Partai NasDem; tiga kursi dari PDIP yakni Ahmad Basarah, Krisdayanti, serta Andreas Edy Susetyo; dan dua kursi dari PKB yaitu Ali Ahmad, dan Hasanudin Wahid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikJatim di situs pemilu2024.kpu.go.id, Sabtu (17/2/2024), data per pukul 17.30 WIB, jumlah suara di Malang Raya yang masuk masih sebesar 49,74% atau sudah 5384 dari 10824 TPS. Dari data tersebut diketahui, Hasanudin Wahid meraih 51.710 suara. Hasanudin sendiri merupakan Sekjen PKB yang sudah dua kali ini maju sebagai caleg DPR RI Dapil Malang Raya.
Tahun 2019 lalu, Hasanudin tak lolos ke senayan, karena suara terbanyak dari PKB dimiliki oleh Ali Ahmad dan Latifah Shohib. Pria asal Kota Batu tersebut, baru bisa menduduki kursi DPR RI melalui proses pergantian antar waktu (PAW) menggantikan Lathifah Shohib yang maju sebagai calon Bupati Malang pada Pilkada 2020.
Perolehan suara Hasanudin sementara jauh meninggalkan koleganya dari PKB, Latifah kembali maju DPR RI baru mendapatkan 20.594 suara, sedangkan Ali Ahmad 33.935 suara. Untuk sementara perolehan suara Hasanudin jauh meninggalkan caleg petahana lain.
Seperti Krisdayanti hanya 29.332 suara, mantan pembalap Moreno Soeprapto 49.244 suara, Kresna Dewanata Phrosakh dari Partai NasDem hanya sebanyak 22.393, Ahmad Basarah dari PDIP 32.641 suara.
Hasil yang ditampilkan KPU ini merupakan hitungan langsung alias real count, tapi bukan hasil akhir Pemilu 2024. Sebab, saat ini proses penghitungan masih berlangsung.
KPU menyatakan, publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik. Karena penghitungan suara berjenjang dari KPPS, PPK, dan KPU tingkat kota/kabupaten sedang berjalan.
(dpe/dte)
