Benarkah Trio Ini yang Bantu Mengerek Suara 02 di Jatim? Ini Kata Pengamat

Benarkah Trio Ini yang Bantu Mengerek Suara 02 di Jatim? Ini Kata Pengamat

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 16 Feb 2024 20:53 WIB
SBY, Pakde Karwo, Khofifah
Dari kiri ke kanan: Soekarwo, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok. detikJatim)
Surabaya -

Suara paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur menembus angka 65% menurut hitung cepat lembaga survei. Selain itu, menurut real count sementara KPU, Prabowo-Gibran juga masih mendominasi.

Tingginya suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur disebut-sebut berkat andil tokoh-tokoh besar. Mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Khofifah Indar Parawansa, dan Soekarwo atau Pakde Karwo.

Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Agus M Fauzi menyebut, sosok SBY, Khofifah, dan Pakde Karwo turut membantu mengerek suara 02 di Jatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang harus dipahami keberadaan Khofifah, SBY, Pakde Karwo yang di mana ketiganya mendukung paslon 02 meski dengan cara berbeda-beda pintunya, memberi dampak cukup besar ke Prabowo-Gibran," kata Agus M Fauzi saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (16/2/2024).

Agus menyebut ketiga tokoh tersebut punya cara tersendiri dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

"Pintu ketiganya berbeda, Khofifah pintunya komunikasi di akhir. SBY pintunya ketika Demokrat tidak jadi berkoalisi mendukung Anies Baswedan, sementara Pakde Karwo sejak awal mendukung Prabowo. Ketiganya adalah simbol Jatim dan mereka fight betul untuk Prabowo-Gibran," ujarnya.

"Ketiganya figur yang jadi perhatian dan berhasil memenangkan paslonnya di Jatim, di mana di Jatim notabene basis PKB dan PDIP yang berbeda arah dukungan dengan paslon 02," tambahnya.

Menurut Fauzi, Pakde Karwo mencari suara di kelompok nasionalis. Lalu Khofifah berperan mencari suara di kalangan Nahdliyin, utamanya kader Muslimat NU. Sementara SBY berperan dalam suara kelompok Mataraman.

"Kontribusi ketiganya besar meskipun tidak bersatu dalam artian berjuang dengan cara masing-masing. Pakde Karwo adalah simbol serta orang yang hebat di kelompok nasionalis. Pakde bisa masuk ke kelompok nasionalis dan bisa berkomunikasi dengan berbagai pesantren. Hubungan Pakde dengan kelompok-kelompok itu sangat bagus, sehingga sampai hari ini hubungan tidak putus semua," ujarnya.

"Lalu Khofifah bisa mengoptimalkan suara Muslimat NU. Suara Muslimat, tentunya juga PBNU lebih bergerak adanya Khofifah di Jatim, namun dominan sumbangan suara Khofifah dari Muslimatnya yang kadernya di Jatim jutaan," tambah Fauzi.

"Sementara, Pak SBY sebagai orang mantan Presiden dan putra asli dari Jawa Timur, suaranya dari titik Mataraman sangat berpengaruh untuk paslon Prabowo-Gibran," lanjutnya.

Fauzi menambahkan, kerja keras kader partai pengusung, termasuk Partai Gerindra Jatim sebagai lokomotif juga berperan besar dalam sumbangsih suara Prabowo-Gibran.

"Tentu juga kelompok-kelompok relawan yang secara sadar diri dan tanpa komando mereka turut andil memberi suara ke paslon 02," tandasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads