Komandan Koramil (Danramil) Sepulu, Bangkalan Kapten Kav. Handri Tjahyo meninggal dunia saat melakukan pengamanan proses Pemilu. Diduga, Handri meninggal akibat kelelahan dalam mengawal pelaksanaan pesta demokrasi itu.
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan sebelum meninggal, Handri sempat melakukan pengecekan keamanan di sejumlah titik di Sepulu.
"Beliau merupakan sosok yang ramah dan bijak. Memang pengamanan Pemilu ini cukup padat mungkin beliau kecapekan," ujar Arief kepada wartawan, Jumat (16/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Handri meninggal akibat serangan jantung. Usai mendapat penanganan medis, Handri langsung dikebumikan secara militer.
Diketahui, kondisi Handri sebelum hari H pelaksanaan pemilu masih sehat. Bahkan, ia sempat makan bersama anggotanya.
Namun, kondisinya memburuk setelah hari H pelaksanaan pemilu. Bahkan ia sempat muntah beberapa kali. Melihat kondisi tersebut, anggotanya sempat memijat Handri karena anggotanya mengira ia masuk angin.
"Beliau lalu dirujuk ke Puskesmas Sepulu untuk ditangani secara medis, namun kondisinya terus memburuk dan menghembuskan nafas terakhir tadi malam Kamis (15/2)," pungkas Arief.
(dpe/iwd)