Sesosok mayat ditemukan mengapung di Sungai Brantas, Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Korban diidentifikasi merupakan warga Kecamatan Rejotangan yang hilang usai mencoblos saat Pemilu 2024.
Wakil Kapolsek Ngunut AKP Agus Riyanto mengatakan, jasad Mustalam (70) warga Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung tersebut ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB.
"Lokasi penemuan di Lingkungan 10 Desa Ngunut. Awalnya jenazah itu mengapung di tengah dan berputar mengikuti arus, kemudian terdorong ke tepi. Kemudian dilaporkan ke kami," kata AKP Agus Riyany, Kamis (15/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menghubungi tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan RSUD dr Iskak guna dilakukan proses evakuasi dan penyelidikan.
"Kami juga koordinasi dengan Polsek Rejotangan, ternyata kemarin ada laporan orang hilang. Akhirnya salah satu keluarga korban ke sini untuk membantu identifikasi," jelasnya.
Dari informasi keluarga, korban dipastikan adalah Mustalam (70) yang sebelumnya hilang pada Rabu (14/2/2024) siang, hal itu dikuatkan dengan ciri-ciri korban dan pakaian yang dikenakan.
Sementara itu, anak korban, Huda mengaku sebelum hilang ayahnya sempat pamitan mau mencoblos di TPS. Namun hingga Rabu sore, korban tidak kunjung pulang ke rumah.
"Setelah nyoblos ditunggu-tunggu kok nggak pulang, langsung ke sawah atau ke mana," kata Huda.
Terkait kejadian ini, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung guna dilakukan proses visum dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita menunggu hasil visum dan penyelidikan," kata Wakapolsek Ngunut, AKP Agus Riyanto.
Ditambahkan, dari keterangan keluarga korban, beberapa pekan lalu korban sempat mengalami kecelakaan lalu lintas. "Pascakecelakaan kondisi korban seperti linglung, ketika ditanya sering bingung," pungkasnya.
(hil/iwd)