Prof Nasih menyampaikan ada 3 hal yang perlu diperhatikan oleh The Next President. Menurutnya 3 hal ini penting untuk dilakukan agar situasi bangsa Indonesia ini tetap damai setelah kontestasi Pemilu 2024. Berikut 3 hal tersebut.
1. Merespons Kritik dan Pandangan Akademisi
Prof Nasih mengatakan sebelum pencoblosan ada sejumlah kritik tajam yang disampaikan oleh akademisi dari berbagai kampus berkaitan dengan praktik demokrasi di dalam negeri. Menurutnya kritik dan pandangan itu perlu segera disikapi dengan tepat cepat baik oleh presiden terpilih atau presiden saat ini.
"Oleh karena itu, the next presiden maupun presiden saat ini yang masih punya waktu beberapa bulan dapat merespon kritik dan pandangan akademisi tersebut secara tepat dan cepat," kata Prof Nasih saat dihubungi detikJatim, Rabu (14/2/2024).
"Misalnya bagaimana agar ada check and balance antara eksekutif dan legislatif, kebebasan berpendapat termasuk berkesenian, penguatan hukum dan ketaatan pada konstitusi yang ada, dan lain-lain," ujarnya.
2. Presiden Terpilih Mengimplementasikan Program yang Baik dari Capres Lain
Saat berkontestasi, para pasagan calon presiden dan wakil presiden saling beradu ide, gagasan, dan program-program yang dijanjikan kepada masyarakat. Prof Nasih menyarankan kepada Presiden RI 2024-2029 nanti agar memperhatikan program-program yang baik dan mengimplementasikannya.
"Presiden terpilih memperhatikan dan mengimplementasikan program-program yang baik dari paslon lain. Misalnya soal keadilan, internet gratis, dan lain-lain," ujarnya.
Sebaliknya, ketika program-program dari presiden terpilih mendapatkan kritik, menurutnya lebih baik diterima saja. Kemudian bisa dilakukan penyempurnaan agar ketika diimplementasikan bisa berjalan dengan maksimal.
"Bahkan, bila perlu ada program-program presiden terpilih yang saat kampanye dapat banyak kritik dan penolakan dari paslon lain dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Tentu itu akan sangat positif. Misalnya soal dampak negatif penambangan nikel dan batubara, serta food estate dan lain-lain," katanya.
3. Presiden dan Wapres Terpilih Tidak Jemawa
Hal penting terakhir yang disampaikan oleh Prof Nasih agar setelah Pemilu 2024 ini situasi dan kondisi bisa tetap berjalan dengan damai adalah sikap yang perlu ditonjolkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih.
Dia sarankan agar mereka yang menjadi The Next Leader bersikap adem dan tidak jemawa atau angkuh. Dia juga berharap paslon yang kalah bisa menerima hasil pemilu kali ini dengan legawa.
"Paslon terpilih tetap cool and calm serta tidak jemawa dan memprovokasi. Jika perlu, segera merangkul. Paslon yang belum terpilih bisa mengakui dengan besar hati keunggulan paslon (yang) terpilih," pungkasnya.
(dpe/iwd)