Tatak yang Terjun ke Sungai Brantas Kota Kediri Ditemukan Tewas

Tatak yang Terjun ke Sungai Brantas Kota Kediri Ditemukan Tewas

Andhika Dwi Saputra - detikJatim
Selasa, 13 Feb 2024 21:03 WIB
pemuda kota kediri terjun bebas ke sungai brantas
Jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara (Foto: Andhika Dwi Saputra)
Kota Kediri -

Tatak Tutuk Miko Ratung yang menceburkan diri ke Sungai Brantas Kota Kediri ditemukan telah menjadi mayat. Jenazah warga Mojo, Kabupaten Kediri, itu ditemukan di Bendung Gerak Waruturi, Gampengrejo, Kabupaten Kediri.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Trenggalek Yoni fariza krisbawanto, mengatakan jenazah tersebut ditemukan oleh seorang petugas penjaga air DAM Bendung Gerak Waruturi sekitar 16.05 WIB.

"Kami mendapat info dari penjaga air DAM Bendung Gerak Waruturi melihat jenazah berada di tumpukan sampah. Setelah, itu kami langsung kroscek," ujar Yoni kepada detikJatim, Selasa (13/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

pemuda kota kediri terjun bebas ke sungai brantasJenazah Tatak ditemukan di Bendung gerak Waruturi (Foto: Andhika Dwi Saputra)

Yoni menjelaskan tim gabungan langsung melakukan proses evakuasi di titik temuan pintu air Bendung Gerak Waruturi. Dari pemantauan di titik temuan, jenazah memakai pakaian berwarna biru sesuai dengan hilangnya korban yang sedang dilakukan pencarian petugas.

Saat ditemukan, jenazah berada di sudut sampah DAM pintu air dengan kondisi bagian tubuh yang utuh. Tim gabungan dari berbagai instansi dan relawan seperti BPBD Kota/ Kabupaten Kediri, PMI, RAPI, dan kepolisian melakukan evakuasi.

ADVERTISEMENT

"Saat kami temukan, posisi (jenazah) tertelungkup. Jenazah ditemukan sekitar 5 kilometer dari titik awal diperkirakan jatuh," pungkas Yoni.

Proses evakusi sempat mengalami kendala hingga memakan waktu selama 2 jam. Karena selain debit air yang cukup tinggi dan arus Sungai Brantas yang kuat, jasad tersangkut di sela enceng gondok dan sampah yang tersangkut di pintu Bendungan.

"Tadi sempat menglami kendala proses evakusi hingga 2 jam, selain karena medannya cukup sulit, arus air sungai brantas, debit air juga jenasah tersangkut di sisa sampah dan enceng gondok di pintu bendung gerak. Alhamdulilah berhasil kita evakuasi," jelas Yoni.

Selanjutnya jenasah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses pemeriksaan medis penyebab kematian dan proses identifikasi Polres Kediri.




(abq/iwd)


Hide Ads