Bule Prancis Maafkan Pelaku yang Hendak Lecehkannya Saat Kamping di Bromo

Bule Prancis Maafkan Pelaku yang Hendak Lecehkannya Saat Kamping di Bromo

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 13 Feb 2024 19:00 WIB
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Kamis (7/12/2023).
Ilustrasi Gunung Bromo (Foto: Weka Kanaka/detikcom)
Malang -

Seorang cewek bule asal Prancis mengaku jadi korban percobaan pelecehan saat kamping di Bromo. Pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan TNI.

"Pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan TNI," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani kepada detikJatim, Selasa (13/2/2024).

Septi mengaku pelaku bukan merupakan wisatawan yang berkunjung di kawasan TNBTS maupun sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diamankan oleh petugas, lanjut Septi, pelaku kemudian dipertemukan dengan korban oleh pemerintah desa, kepolisian dan TNI.

"Pelaku diamankan oleh kepala desa untuk kemudian dipertemukan dengan korban. Dalam pertemuan itu, korban memaafkan pelaku dan tidak akan memperpanjang kasus tersebut," ujar Septi.

ADVERTISEMENT

"Untuk pelaku dilakukan pembinaan oleh pihak kepolisian dan TNI dan kejadian dianggap selesai," sambungnya.

Septi menambahkan, korban sempat berkunjung ke Gunung Bromo pada Minggu (4/1/2024) pagi. Setelah berjalan menikmati kawasan taman nasional, korban kamping di Seruni Point pada malam harinya.

"Yang bersangkutan (korban) memang sempat ke Cemoro Lawang tanggal 4 Januari 2024 pagi sekitar jam 9-an. Kemuadian beli tiket masuk ke Bromo. Kejadian itu terjadi pada malam harinya, saat korban kamping di Seruni Point, setelah siangnya jalan-jalan di dalam kawasan TNBTS," imbuh Septi.

Septi menegaskan, peristiwa yang terjadi di luar kawasan taman nasional. Meski begitu, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk merespons kejadian tersebut.

"Terkait kejadian pelecehan terhadap Wisatawan asal Prancis yang bernama Cam dengan lokasi di Seruni Point di luar kawasan taman nasional," pungkasnya.

Sebelumnya, dilansir dari detikTravel, Cam, wisatawan asal Prancis menuliskan dirinya sebagai seorang solo woman hitchhiking alias wanita yang hobi nebeng sendirian di akun media sosialnya. Cam sedang dalam misi nebeng dari Indonesia sampai ke Prancis dengan biaya nol rupiah alias gratis.

Lalu saat di Bromo, Cam berencana kamping di spot bernama Bukit King Kong. Di situlah dia bertemu dengan seorang pria yang hampir melecehkannya.

Awalnya, ia dibantu oleh pria tersebut dengan memberikan tumpangan, membantu mendirikan tenda hingga membelikan snack. Sampai akhirnya saat Cam hendak tidur, pria itu tak mau meninggalkan tenda dan justru meminta untuk berciuman dengan Cam hingga meminta uang.

Akhirnya, Cam menolak dan langsung mengemas tendanya. Ia langsung lari dan kabur secepat kilat menuju ke homestay terdekat. Di sana, dia meminta tolong. Dengan menggunakan Google Translate, dia menceritakan ada satu pria yang mengikutinya. Orang-orang homestay yang ditemui Cam langsung membantunya. Mereka memberikan Cam kamar homestay gratis untuk menginap, bahkan memanggil kepala desa agar dia merasa aman.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads