Wilayah hukum Polres Blitar Kota masuk daerah rawan Pemilu 2024 berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan Polda Jatim. Personel tambahan diterjunkan ke wilayah hukum Polres Blitar untuk membantu pengamanan Pemilu.
"Ada 420 personel akan dilibatkan untuk mengamankan Pemilu di Wilayah Kota Blitar. Sudah termasuk BKO dari Polda Jatim 60 personel. Kemudian juga ada perbantuan dari TNI (Kodim 0808 dan Batalyon 511)," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS, Senin (12/2/2024).
Danang menyebutkan jumlah personel Polres Blitar Kota cukup terbatas untuk mengamankan 1.577 TPS yang masuk wilayah hukum Polres Blitar Kota. Untuk itulah perlu dilakukan penebalan atau penambahan personel dari Polda Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 1.577 TPS yang ada di Wilkum Polres Blitar. Tiga kecamatan di Kota Blitar, dan 6 kecamatan Kabupaten Blitar. Jadi membutuhkan banyak personel," terangnya.
Berdasarkan data yang dihimpun detikJatim, risiko kerawanan di wilayah hukum Polres Blitar Kota cukup beragam. Di antaranya ada sejumlah kecamatan dengan jumlah DPT yang sangat banyak, kemudian ada TPSyang berdekatan dengan rumah caleg sehingga rawan intervensi caleg tertentu.
Danang enggan memberikan penjelasan lebih gamblang tentang potensi kerawanan itu, dia hanya memastikan bahwa masing-masing TPS punya karakteristik kerawanan berbeda.
Menurutnya, diperlukan adanya antisipasi dan analisis dalam pola pengamanan di masing-masing TPS. Termasuk tindakan apa yang perlu dilakukan dan rekayasa sosial yang perlu disiapkan bila terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Potensi kerawanan masing-masing wilayah pasti ada karakteristiknya. Yang jelas kami mengantisipasi itu," tegasnya.
![]() |
Selain itu, Kata Danang, saat ini juga telah masuk musim hujan sehingga diperlukan pengawasan dan pengamanan ekstra logistik pemilu serta lokasi TPS yang telah tersedia.
"Makanya mulai hari ini kami harapkan personel bisa langsung menuju TPS untuk pengecekan, membantu persiapan, dan memastikan TPS aman dari resiko lainnya," terangnya.
Terpisah, Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria menyebutkan pihaknya juga sudah menyiapkan pola pengaman untuk Pemilu 2024. Meskipun wilayah Kabupaten Blitar dinyatakan daerah kurang rawan.
"Dari pola pengamanan Polri dan Polda Jatim, wilkum Blitar (Kabupaten) tidak ada wilayah rawan. Adanya TPS kurang rawan. Tapi kami tetap lakukan pengamanan," katanya saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (12/2/2024).
Berdasarkan data Polres Blitar jumlah personel pengamanan Pemilu mencapai 520 orang. Terdiri dari 300 personel PAM di TPS, 120 personel Dalmas dengan masing-masing rayon 1 pleton, dan 1 kompi lainnya sekitar 100 personel.
Wiwit menjelaskan bahwa di wilayah hukum Polres Blitar ada sebanyak 2.396 TPS. Di antaranya terdapat sejumlah TPS yang harus mendapatkan treatment khusus. Misalnya sejumlah TPS yang rawan bencana.
"Ada beberpa TPS yang secara demografi masuk rawan bencana. Seperti di wilayah Kecamatan Doko. Tetap diantisipasi dengan pengamanan di masing-masing rayon (Polsek) 1 pleton," katanya.
Lebih lanjut, Wiwit memastikan Polres Blitar sudah siap untuk melakukan pengaman Pemilu 2024. Pihaknya berharap Pemilu bisa berjalan lancar dan kondusif.
(dpe/fat)