Puncak Arus Balik Libur Panjang Imlek di Jatim Diprediksi Terjadi Besok

Puncak Arus Balik Libur Panjang Imlek di Jatim Diprediksi Terjadi Besok

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Sabtu, 10 Feb 2024 17:05 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan saat memaparkan data laka lantas dalam acar Gebyar Keselamatan 2024 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Sabtu (10/2/2024)
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Puncak arus balik masyarakat usai libur panjang Isra Miraj dan tahun baru Imlek diprediksi terjadi besok (11/2/2024). Diprediksi, kepadatan kendaraan akan terjadi, baik di jalan raya maupun di jalan tol.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan memastikan pihaknya telah melakukan sejumlah antisipasi. Baik di kawasan kabupaten atau kota, terutama di jalanan yang dinilai bakal menjadi penumpukan arus lalin saat arus balik nanti.

"Kita siapkan untuk antisipasi dan lakukan survei dan rapat-rapat arus balik diperkirakan besok tanggal 11 Februari dari timur ke barat, maupun sebaliknya dan seterusnya, mungkin dari kabupaten ke kota, sudah kami antisipasi," kata Aan saat sesi doorstop di Halaman Gedung Mahameru Polda Jatim, Sabtu (10/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memastikan, telah menyebar sejumlah personel lalu lintas di jalan raya. Terutama, di 3 titik rawan kemacetan atau kepadatan volume lalin.

Aan juga menegaskan, sudah ada cara yang kerap dilakukan pihaknya saat libur panjang serupa. Diantaranya melakukan contra flow maupun oneway.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita kluster ada 3 ruas jalan ya kalau bicara kemacetan, ada tol, arteri, wisata, dan pelabuhan penyeberangan, sudah diantisipasi semua, sudah kita siapkan rekayasa contra flow dan one way, termasuk yang ke pelabuhan, Insyaallah bisa kita kelola dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Aan mengimbau para pengendara yang akan melakukan arus balik tetap ekstra hati-hati dan waspada. Kurangi kecepatan kendaraan dan saling menjunjung toleransi di jalan.

"Meredam emosi di jalan, harus toleransi sesama pengguna jalan yang lain," tuturnya.




(hil/iwd)


Hide Ads