Said Abdullah Harap Pemilu 2024 Tak Dikotori dan Dinodai Teror: Biarlah Alami

Said Abdullah Harap Pemilu 2024 Tak Dikotori dan Dinodai Teror: Biarlah Alami

Ahmad Rahman - detikJatim
Sabtu, 10 Feb 2024 15:55 WIB
Said Abdullah di Sumenep
Said Abdullah yakin Ganjar-Mahfud lolos putaran kedua Pilpres 2024 (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Kampanye hari terakhir dimanfaatkan para relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Sumenep untuk mengoptimalkan dukungan pada paslon nomor urut 03. Salah satunya dengan menggelar kegiatan jalan-jalan sehat hingga pasar rakyat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah mengaku yakin Ganjar-Mahfud akan menang Pilpres 2024. Said optimistis Ganjar-Mahfud akan meraup suara 37 sampai 39 persen saat Pemilu nanti.

Dalam kesempatan ini, Said Abdullah ditemani Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep. Keduanya berbaur dengan ribuan relawan dalam acara yang digelar di depan Museum Keraton Sumenep.

Said Abdullah berharap, Pemilu berjalan tanpa ada paksaan kepada rakyat untuk memilih calon tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti hasilnya akan ditentukan oleh rakyat dan semoga pemilihan ini tidak kotor, tidak dinodai oleh yang aneh-aneh, pemaksaan dan sebagainya apalagi teror, biarlah alami, kalau ada kata-kata klise yang selalu diteriakkan jujur adil terbuka dan sebagainya," kata Said Abdullah, Sabtu (10/02/2024).

Said yang juga Ketua Banggar DPR RI itu yakin rakyat bisa datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya tanpa ada paksaan apalagi teror dari siapapun.

ADVERTISEMENT

"Ketika rakyat-rakyat sudah menentukan pilihannya dengan cara yang legal, yang disediakan oleh undang-undang, saya haqqul yakin Ganjar Pranowo akan menang, insyaallah Ganjar Pranowo sekitar 37 sampai 39 persen," kata Said yang juga putra Sumenep asli itu.

Sementara itu, Said berharap, masyarakat Sumenep akan menyambut dengan riang gembira kegiatan penutup kampanye tersebut.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumenep dan saya berharap sampai acara nanti malam akan penuh kedamaian, riang gembira kita bersatu padu layaknya masyarakat Sumenep," kata Said.

Menurut Said, berbeda pilihan itu soal lumrah. Namun yang terpenting, para pemilih tetap bersama-sama menjaga situasi kondusif dan tidak boleh ada pemaksaan kepada siapapun untuk memilih paslon sesuai keinginannya.

"Pilihan itu adalah pilihan hati nurani, tidak bisa siapapun memaksa-maksa dan kondisi ini saya berharap sampai tanggal 14 Februari dan seterusnya," harap Said.




(hil/iwd)


Hide Ads