Pesan Khusus Gubernur Khofifah di Tahun Baru Imlek 2024

Pesan Khusus Gubernur Khofifah di Tahun Baru Imlek 2024

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 10 Feb 2024 14:48 WIB
Gubernur Khofifah ucapkan selamat tahun baru Imlek
Gubernur Khofifah ucapkan selamat tahun baru Imlek (Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Jatim)
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2575 Khongzili kepada umat Konghucu di Tanah Air dan seluruh masyarakat yang merayakannya. Begini pesan khusus Gubernur Khofifah.

Dalam kesempatan ini, Khofifah mengajak seluruh masyarakat terus memelihara dan menjaga persaudaraan dan harmoni dalam keberagaman. Apalagi, Imlek tahun ini berdekatan dengan penyelenggaraan Pemilu 14 Februari 2024.

Khofifah berharap pemilu bisa berjalan aman, lancar, jujur, adil, dan bermartabat, hingga terpilih calon pemimpin terbaik baik Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Jawa Timur, kami mengucapkan selamat merayakan Imlek 2024. Semoga Imlek tahun ini membawa suka cita, kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran yang berlimpah bagi Anda dan keluarga. Xin Nian Kuaile, Gong Xi Fa Cai," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (10/2/2024).

Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab dan saling menghormati perbedaan pilihan. Menurutnya, seluruh kontestan dalam Pemilu 2024 adalah putra terbaik Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa adalah modal utama dalam pembangunan. Ini yang harus kita jaga bersama, jangan sampai beda pilihan membuat kita pecah, tercerai-berai," imbuhnya.

Menurut Khofifah, keberagaman atau perbedaan sudah selayaknya dijaga dan diikat dengan sikap dan suasana saling mempercayai dan suasana saling bisa memahami dan menghormati. Dengan begitu, maka muncul understanding (kesepahaman), yang menghasilkan respect (menghormati) dan trust (mempercayai).

Khofifah berharap di tahun baru Imlek, toleransi, persatuan dalam harmoni, keberagaman, utamanya di Jawa Timur harus terus terjalin. Sehingga, hal tersebut bisa mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyebut peringatan tahun baru Imlek sejatinya juga menjadi peringatan kepada sosok Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Gus Dur lah yang menetapkan tahun baru Imlek sebagai hari libur nasional. Karenanya, kita tidak pernah melupakan bagaimana sosok Gus Dur yang penuh dengan toleransi dan perdamaian. Jadi makna mencintai negeri ini adalah bagaimana kita bersama-sama bisa menjaga persatuan, persaudaraan serta harmoni di dalam keberagaman," pungkasnya.




(hil/iwd)


Hide Ads