Banjir di Oma Indah Menganti Gresik Makin Parah Meski Tak Turun Hujan Hari Ini

Banjir di Oma Indah Menganti Gresik Makin Parah Meski Tak Turun Hujan Hari Ini

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 07 Feb 2024 20:35 WIB
Penampakan banjir di Menganti Gresik
Penampakan banjir di Menganti Gresik (Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Hujan deras yang mengguyur Gresik beberapa hari lalu membuat sejumlah permukiman terendam banjir. Dan hari ini tak turun hujan di Gresik, namun banjir semakin meninggi hingga mencapai lutut orang dewasa.

Pantauan detikJatim, salah satu kawasan pemukiman di Gresik yang masih terendam banjir adalah Perumahan Oma Indah Menganti di Bringkang, Menganti Gresik. Air tampak semakin meninggi bahkan masuk ke rumah.

"Kemarin saat anak saya berangkat ke sekolah, banjir masih belum merata. Tapi pulang sekolah, banjir sudah merata. Malah sekarang makin tinggi padahal gak hujan sama sekali hari ini," kata Dian, salah satu warga setempat, Rabu (7/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian menceritakan banjir yang merendam bermula saat hujan deras pada Senin 5 Februari 2024 sore. Sehari berikutnya, genangan air semata kaki terpantau muncul di sebagian kecil blok perumahan, namun kini malah semakin tinggi.

"Anak saya sampai bingung, dia tanya apa tadi hujan kok sampai jadi banjir seperti ini. Padahal hari ini gak hujan, kok banjirnya tambah parah," kata Dian.

ADVERTISEMENT

Dian mengungkapkan, sejumlah anggota pengurus RT dan RW setempat sampat meminta bantuan ekskavator kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gresik. Warga berharap ada alat tersebut untuk pengerukan dan membersihkan tanaman eceng gondok di sungai yang berada di sekitar perumahan.

"Bapak-bapak pengurus RT dan RW sudah bersurat ke Dinas PU tapi masih belum ada respons. Kami berharap, dengan adanya ekskavator yang bisa mengeruk dan membersihkan eceng gondok bisa mengurangi debit volume banjir di sini," ucapnya.

"Banjir bisa mengalir ke sungai depan dan selanjutnya mengalir ke Kali Lamong. Karena masalah tiap tahunnya seperti itu, air yang menggenang ini antre masuk ke sungai depan dan Kali Lamong," lanjutnya.

Terpisah, Afif (32) warga perumahan yang berada di blok depan segera mengevakuasi Ibunya ke rumah kakaknya. Ibunya ini sedang melakukan pengobatan rawat jalan usai menjalani operasi lutut.

"Selasa kemarin siang, sebelum hujan dan banjir yang merata, saya bawa ibu ke rumah kakak. Dan Alhamdulillah, selang beberapa jam, hujan deras turun, banjir meninggi dan beberapa blok perumahan banyak yang ditutup," ucapnya.

"Sebenarnya hari ini adalah jadwal ibu saya kontrol di rumah sakit. Namun karena kondisi banjir seperti jadi kami putuskan ibu saya untuk absen berobat," imbuh Afif.

Sementara itu, Wahyuni (38) bersama ibu-ibu RT 33 mengaku berinisiatif membuat dapur umum. Tujuannya agar bisa dimanfaatkan warga terdampak banjir.

"Kami sengaja tidak memasak makanan siap saji tapi kami bagikan beberapa mie instan dan telur dengan harapan bisa digunakan oleh warga pada saat dibutuhkan," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang mengatakan banjir dikarenakan intensitas air hujan yang tinggi. Sehingga air meluap dari sungai yang berada di perumahan Omah Indah Menganti.

"Dari beberapa hari ini curah hujan tinggi, sementara debit air Kali Lamong juga naik. Sehingga air meluap dari sungai yang berada di sekitar perumahan dan sekitarnya," kata Miko.

Saat ini, lanjut Miko, pihaknya sudah memberikan bantuan dapur umum untuk para pengungsi. Selain itu BPBD Gresik juga membantu warga yang hendak mengungsi menggunakan perahu karet.

"Tadi ada beberapa warga yang mengungsi. Kita bantu evakuasi menggunakan perahu karet," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads