Ratusan Mahasiswa-Sivitas Akademika STAI Mojokerto Deklarasi Pemilu Damai

Ratusan Mahasiswa-Sivitas Akademika STAI Mojokerto Deklarasi Pemilu Damai

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 05 Feb 2024 22:51 WIB
STAI Nurul Islam Mojokerto
Sivitas Akademika STAI Nurul Islam Mojokerto deklarasi pemliu damai (Dok. Istimewa)
Mojokerto -

Ratusan mahasiswa dan civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Islam, Mojokerto mendeklarasikan Pemilu 2024 damai dan bermartabat. Mereka juga sepakat menolak berbagai macam provokasi dan informasi bohong (hoax) agar pemilu berjalan aman, lancar dan kondusif.

Deklarasi Pemilu 2024 damai digelar di aula Ponpes Nurul Islam, Desa Jabontegal, Pungging, Mojokerto sekitar pukul 14.00 WIB. Naskah deklarasi dibaca bersama-sama oleh para dosen dan ratusan mahasiswa.

Pernyataan sikap para mahasiswa dan civitas STAI Nurul Islam antara lain mereka mengajak seluruh komponen bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai, menangkal informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu pemilu. Mereka juga mendeklarasikan pemilu damai, bermartabat, sejuk, dan tanpa provokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam KH Ahmad Siddiq menjelaskan, deklarasi pemilu damai ini untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Sebagai generasi penerus bangsa kita kehendaki supaya pemilu damai bisa berjalan dengan lancar dan penuh kesejukan. Kami juga perlu menyikapi secara arif menuju dunia kemasyarakatan yang penuh dengan kebohongan ini," jelasnya di lokasi, Senin (5/2/2024).

ADVERTISEMENT

Dalam momen ini, Kiai Siddiq juga mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut menyukseskan Pemilu 2024. Agar pemilu 14 Februari nanti berjalan penuh martabat, sesuai dengan asas pemilu, serta lancar dan kondusif.

"Sebuah tujuan yang baik harus dilalui dengan selalu ikhtiar sehingga hasilnya dapat kita rasakan sekarang menjadi baik. Agar kita bisa mengadopsi nilai-nilai baru melalui filter yang telah kita yakini di ponpes ini," terangya.

Tak sekadar deklarasi, STAI Nurul Islam juga mengedukasi para mahasiswa tentang UU ITE. Materi yang disampaikan langsung KBO Satreskrim Polres Mojokerto, Iptu Selimat itu untuk membuat para mahasiswa bijak bermedsos dan tidak mudah terprovokasi informasi hoax.

"Untuk semua yang memiliki HP hati-hati kalau menggunakan bisa terprovokasi untuk dijadikan bahan kejahatan. Hati-hati untuk kalian jenis - jenis kejahatan online, contohnya dibuat investasi bodong yang merugikan diri sendiri," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads