Polisi Pengawal TPS di Kepulauan Sumenep Diberangkatkan Lebih Awal

Polisi Pengawal TPS di Kepulauan Sumenep Diberangkatkan Lebih Awal

Ahmad Rahman - detikJatim
Minggu, 04 Feb 2024 04:04 WIB
Polres Sumenep antisipasi cuaca buruk di Pelabuhan Kalianget.
Polres Sumenep siagakan personel lebih awal ke kepulauan jelang Pemilu 2024. (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep - Polres Sumenep mengerahkan pasukan lebih awal ke wilayah kepulauan Sumenep. Pasukan Brimob dan anggota Polres masing-masing 1 peleton diberangkatkan untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso mengingatkan anggotanya agar fokus pada tugas pengamanan di masing-masing TPS dan segera berkoordinasi dengan pimpinan di atasnya bila ada perkembangan yang memerlukan tindakan segera.

"Perlu diingat jika terjadi kejadian yang kontijensi, menonjol, segera laporkan kepada padal secara berjenjang. Kepada padal wilayah, Kapolsek untuk diteruskan kepada Kabagops dan Kapolres serta pimpinan satuan atas," terang Kapolres yang baru menjabat di Polres Sumenep itu, Sabtu (3/2/2024).

Untuk pengamanan TPS di kepulauan Masalembu anggota Polres Sumenep memberangkatkan 1 peleton terdiri dari 32 personel dan 1 peleton 28 personel BKO Brimob Polda Jatim.

Pemberangkatan pasukan pengamanan TPS selama berlangsungnya Pemilu 2024 itu menggunakan kapal reguler KM Sabuk Nusantara 92 yang berangkat dari Pelabuhan Kalianget pada Sabtu.

Sebelum berangkat, Kapolres Sumenep memimpin sendiri apel pergeseran pasukan di Pelabuhan Kalianget. Kapolres mengatakan pergeseran pasukan ini lebih awal dari daerah lain di Jawa timur mengingat Sumenep punya banyak kepulauan dan kondisi cuaca tak menentu.

"Pagi ini kami sudah melaksanakan apel pemberangkatan pasukan yang melaksanakan pengamanan akan digeser melaksanakan pengamanan di kepulauan masalembu sedangkan untuk di kepulauan lain yaitu Kangean dan sekitarnya kita geser nanti tanggal 6 pagi," kata Henri.

KM Sabuk Nusantara 92 berangkat dari Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 10.00 WIB dan diperkirakan akan menempuh perjalanan sekitar 14 jam jika kondisi cuaca normal, dan kemungkinan besar pelayaran hari ini kapal terakhir ke Masalembu sebelum pemilu 14 Februari.


(dpe/dte)


Hide Ads